BERITAKALTIM.CO- Kasus terkonfirmasi Covid-19 Kota Balikpapan yang mulai dalam tahap mengkhawatirkan, saat ini mulai menyasar anak usia 18 tahun ke bawah hingga bayi .
Satgas penanganan covid-19 kota Balikpapan menyampaikan Press release penambahan kasus terkonfirmasi positif terdapat lima pasien positif meninggal dunia, dan satu dari lima kasus yang meninggal dunia adalah seorang bayi yang baru berusia empat bulan.
“Nanti kita pelajari dari lima ini bahwa satu kasus bayi berusia empat bulan terkonfirmasi positif PCR di Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, Andi Sri Juliarty saat release data Covid-19 di Plaza Balikpapan, Senin sore (28/6/2021).
Dengan demikian, sepanjang 5 Mei – 28 Juni 2021, tercatat penularan infeksi Covid-19 Balikpapan untuk anak usia 18 tahun ke bawah mencapai 302 kasus. Virus Covid-19 yang menulari anak-anak dengan usia yang beragam itu disinyalir akibat pergerakan pasca lebaran dan saat orang-orang sesamg libur lebaran setelahnya.
“Kami juga melakukan sosialisasi melalui Satgas Covid-19 di tingkat RT agar orangtua tidak mengajak anak ke luar rumah atau bepergian untuk sementara waktu,” ujar Dr Dio. Sementara itu, jumlah penderita Covid-19 hari ini sebanyak 155 kasus.
Di mana, 79 di antaranya suspect atau orang dengan gejala dan 13 kasus lainnya Orang Tanpa Gejala (OTG). Sedangkan 60 kasus di dalamnya adalah hasil dari perluasan tracing yang memang sedang gencar dilakukan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Satgas Covid-19 Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
“Kita sekarang sangat aktif melakukan trancing melacak kontak erat di Kota Balikpapan,” ucap Dio.
Akibat terus meningkatnya jumlah terpapar, Dio mengimbau agar masyarakat mengikuti program vaksinasi. Karena, menurutnya vaksinasi adalah bagian dari memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga jika ada kesempatan untuk divaksin agar tak menyia-nyiakannya.
“Silakan masyarakat mengikuti di mana tempat-tempat terdekat untuk mendapatkan vaksinasi,” ujarnya.
Dio juga menginformasikan proses vaksinasi berlangsung melibatkan beberap pihak seperti Polda dan Polresta, ditambah Dinas Kesehatan juga telah mendapat jatah vaksin yang akan disalurkan ke masyarakat.
“Semua ini adalah upaya percepatan vaksinasi yang sudah dibuka secara umum kepada masyarakat,” ungkapnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.