BERITAKALTIM.CO- Pergantian Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK oleh Partai Golkar mendapat sorotan banyak pihak, mulai dari pengamat politik hingga tokoh pemuda.
Suara yang sama juga datang daru Aliansi Pemuda Aktivisi Masyarakat Berau (APAMB) serta Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB). Keduanya membela Makmur HAPK yang merupakan politisi dari Kabupaten Berau.
Sekertaris KPMKB Cabang Kota Samarinda, Rijal mengatakan bahwa praktek yang terjadi sekarang di pucuk pimpinan DPRD Kaltim menciderai demokrasi.
“Pak Makmur merupakan orang tua KPMKB, oleh karena itu kami menilai yang terjadi (pengleseran) sekarang adalah tindakan politik kotor, tidak patut dicontoh generasi mendatang,” ucap Rijal saat ditemui beritakaltim, Rabu (23/6/2021).
Oleh karena itu, Rijal menegaskan upaya pelengseran Makmur dari kursi ketua DPRD Kaltim merupakan cacat logika.
“Sebagai generasi kabupaten Berau, KPMKB patuh dan tegak lurus pada perintah dari senior dan itu untuk kepentingan barsama, mengingat kondusifitas harus dijaga,” tegasnya.
Sementara Ketua Aliansi Pemuda Aktivis Masyarakat Berau (APAMB), Bastian mengatakan upaya tersebut merupakan bentuk pendzoliman tokoh Berau dan orang tua kami.
“Ini suatu bentuk pendzoliman kepada tokoh Berau dan orang tua kami,” tegasnya.
Oleh karena itu APAMB akan melakukan upaya maksimal agar praktek tersebut tidak diteruskan oleh petinggi Partai Golkar.
“Dengan kelakuan mereka seperti itu selain merusak tatanan demokrasi juga akan merusak kompenan lain,” tegasnya.
Partai Golkar sendiri tetap konsisten dengan keputusannya, mengganti Makmur HAPK dari kursi Ketua DPRD Kaltim. Kursi jabatan itu memang milik Golkar yang pada Pemilu legislatif tahun 2019 lalu menjadi partai pemenang di Kaltim.
Karena merupakan hak Partai Golkar, maka partai memiliki aturan-aturan yang mengatur siapa yang ditugaskan sebagai ketua maupun jabatan lainnya di lembaga legislatif. Seperti surat keputusan yang beredar di publik, rencananya Makmur HAPK diganti sebagar Ketua DPRD Kaltim.
Surat Keputusan Partai Golkar ditandatangani Ketua Umum Erlangga Hartarto. Pengganti Makmur, seperti tertera dalam SK, adalah Hasanuddin Masud yang kini sebagai Ketua Komisi III DPRD Kaltim. #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.