BERITAKALTIM.CO- Hasil investigasi atas mengeringnya air Waduk Telaga Sari pada bulan Mei 2021 kemarin akan segera diumumkan Pemerintah kota Balikpapan.
Sesuai dengan rekomendasi dari Balai Wilayah Sungai (BWS) VI Samarinda akan menyampaikan pengumuman penyebab kebocoran dan proses perbaikan. Dimana BWS sudah melakukan investigasi terhadap kondisi tubuh waduk dan mencari penyebab hilangnya air secara tiba-tiba.
Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rita mengatakan bahwa pihaknya sudah menemukan titik terang terkait penyebab mengeringnya air Waduk Telaga Sari yang terjadi sejak 17 Mei 2021 lalu. Namun dirinya belum bisa menjabarkan secara rinci sebelum adanya ekspos resmi dari Badan Wilayah Sungai (BWS) VI Samarinda.
“Nanti setelah diekspos, kita rilis, titik terangnya sudah kita tahu di mana. Kami akan sampaikan hasil investigasi yang dilakukan BWS selama sebulan terakhir,” ujarnya di hadapan wartawan, Jumat (02/07/2021).
Rita menyampaikan, meski sudah ada titik terang, pihaknya hingga saat ini masih menunggu arahan dari tim investigasi untuk melakukan publikasi kepada media. Untuk saat ini, sejumlah contoh tanah yang diperoleh di lapangan sudah dikirimkan laboratorium di Bandung untuk dilakukan pemerintah lebih lanjut, sebagai bahan untuk melakukan investigasi terhadap penyebab kejadian mengeringnya air Waduk Telaga Sari secara mendadak.
“Untuk jadwalnya kita masih menunggu ya karena memang situasi pandemi ini kita juga agak sulit, karena data yang diperoleh di lapangan baik itu data sounding ataupun data lainnya seperti contoh tanah itu harus dikirimkan ke Bandung untuk diperiksa,” tutupnya.
Rita menjelaskan, waktu pelaksanaan investigasi belum mencapai waktu satu setengah bulan seperti target waktu yang ditetapkan karena untuk perhitungan waktu proses investigasi tidak dihitung dari waktu kejadian namun dari waktu pelaksanaan investigasinya.
Hal investigasi tersebut nanti juga akan berisi tentang rekomendasi terkait bagaimana dari proses penanganan kondisi Waduk Telagasari yang ada saat ini, termasuk biaya yang diperlukan untuk penanganannya lebih lanjut.
“Insya Allah bulan Juli sudah bisa dirilis. Rencananya lengkap dengan rekomendasi perbaikan terhadap waduk tersebut sesuai hasil analisa BWS,” tambahnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.