
BERITAKALTIM.CO – Lewat laga sengit sepanjang 2 babak plus babak tambahan, Timnas Spanyol lolos ke semifinal Piala Eropa 2020 usai menang adu penalti atas Swiss dengan skor 3-1. La Furia Roja memang berjodoh dengan babak tos-tosan di turnamen ini. Dengan hasil ini, Spanyol akan bersua Italia dibabak semifinal yang sebelumnya mengandaskan tim kuat Belgia.
Bagi Spanyol, kelolosan lewat adu penalti bukanlah hal baru di turnamen besar. Meski pada adu penalti terakhirnya di Piala Dunia 2018 dikalahkan Rusia, Spanyol mampu memenangi enam dari 10 babak tos-tosan terakhir.
Di Piala Eropa, Spanyol bahkan memenangi empat dari lima adu penalti terakhirya. Bahkan tiga kemenangan di adu penalti itu berujung kelolosan mereka ke babak final, pada 1984 (lawan Denmark), 2008 (Italia), dan Portugal (2012).
Dilansir detikcom, Spanyol menghadapi Swiss pada perempatfinal yang dihelat di Kretovsky stadium, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB. Unggul cepat pada menit kedelapan lewat gol bunuh diri Denis Zakaria, Spanyol sepertinya bakal menang mudah.
Tapi, Swiss setelahnya mampu bertahan dengan baik dan meredam setiap serangan Spanyol. Hingga akhirnya skor 1-1 di menit ke-72 usai Xherdan Shaqiri menjebol jala Unai Simon karena kesalahan bek-bek Spanyol.
Tak ada gol lagi tercipta hingga 120 menit laga tuntas, meski Spanyol punya banyak peluang di babak perpanjangan waktu 2×15 menit. Dalam drama adu penalti, dua penendang Spanyol sempat gagal, yakni Sergio Busquets dan Rodri.
Dari Swiss, ada tiga eksekutor gagal sebelum eksekusi Mikel Oryazabal memastikan kemenangan 3-1 dalam drama adu penalti.
“Ini adalah adu penalti paling tenang yang bisa saya lalui, karena kami mengerjakan semuanya dengan baik, melakukan yang sudah kami latih, dan saya serta tim pelatih tidak perlu melakukan apapun,” ujar pelatih Spanyol Luis Enrique di situs resmi turnamen.
Swiss yang lebih agresif di babak kedua malah mampu menyamakan skor lewat Xherdan Shaqiri di menit ke-72. Swiss juga harus kehilangan Remo Freuler yang mendapat kartu merah.
Jalannya pertandingan
Swiss langsung meladeni Spanyol sedari menit pertama dan coba memberikan kejutan. Lewat serangan dari sayap, Swiss memaksimalkan celah di pertahanan Spanyol yang memainkan high defense line.
Tapi, Spanyol justru unggul duluan di menit kedelapan, Dari korner Koke, bola gagal digapai Aymeric Laporte dan jatuh di kaki Jordi Alba. Dari depan kotak penalti, Alba menembak bola dan mengenai badan Denis Zakaria, sebelum mengecoh Yann Sommer.
Gol ini awalnya dihitung gol Alba, tapi UEFA memutuskan menjadi gol bunuh diri Zakaria karena bola berubah arah.
Di menit ke-17, Spanyol mendapat peluang lagi saat free kick di depan kotak penalti dieksekusi Koke, tapi bola masih melayang di atas mistar.Meski unggul duluan, Spanyol justru kesulitan menciptakan peluang bersih di depan gawang Swiss. Sementara, Swiss banyak membahayakan lewat serangan balik serta bola mati.
Delapan menit berselang Cesar Azpilicueta memenangi duel udara dengan Manuel Akanji dan menyundul bola korner. Sayangnya tepat di tangkapan Sommer.
Xherdan Shaqiri dan Steven Zuber merepotkan pertahanan Spanyol lewat serangan dari sayap. Beberapa kali mereka mampu melepaskan crossing yang harus susah payah dihalau bek-bek Spanyol.
Tapi, tidak ada satu peluang yang memang membahayakan gawang Unai Simon. Hingga turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Spanyol.
Masuk di babak kedua, Spanyol masih mendominasi tapi lagi-lagi mereka kesulitan untuk menciptakan peluang bersih. Meski sudah memainkan Dani Olmo dan Gerard Moreno demi menyegarkan lini serang, Spanyol malah buntu saat memasuki sepertiga akhir permainan.
Sementara, Swiss masih menyerang lewat counter attack yang membuat lini belakang Spanyol kerepotan. Satu peluang didapat Swiss pada menit ke-56 lewat tandukan Zakaria tapi masih melebar.
Di menit ke-64, Unai Simon untuk pertama kalinya melakukan penyelamatan saat menepis sepakan Steven Zuber dari jarak dekat.
Gawang Spanyol akhirnya kebobolan juga pada menit ke-69. Miskomunikasi antara Laporte dan Pau Torres membuat Remo Freuler merebut bola yang kemudian dioper ke Shaqiri di depan gawang. Dia mudah saja menceploskan bola ke pojok gawang.
Di saat Swiss sedang bersemangat setelah menyamakan skor 1-1, mereka malah kehilangan Freuler yang dikartumerah karena melakukan tekel dua kaki ke Gerard Moreno di menit ke-77.
Spanyol tak bisa memaksimalkan keunggulan jumlah pemain di sisa waktu normal dan harus memainkan lagi babak extra time 2×15 menit. Skor 1-1 bertahan.
Di babak pertama perpanjangan waktu, Spanyol langsung menggebrak. Pada menit ke-91, mereka menyerbu lewat Alba di sisi kiri dan diakhiri dengan umpan tarik ke tiang dekat. Sayangnya sontekan Moreno masih melebar.
Spanyol terus menekan pertahanan Swiss untuk mencari gol, tapi Sommer bermain cemerlang. Di menit ke-101, Sommer menepis tendangan Moreno dari jarak dekat meneruskan umpan lambung Sergio Busquets.
Dua menit kemudian giliran Mikel Oyarzabal melepaskan sepakan melengkung dari kotak penalti tapi bisa diamankan Sommer.
Memasuki babak kedua extra time, Spanyol dibuat frustrasi lagi oleh Sommer yang bermain begitu cemerlang. Dia beberapa kali membendung peluang demi peluang Spanyol.
Di menit ke-112, Dani Olmo mendapat ruang tembak di depan gawang, tapi bola masih melayang di atas mistar. Spanyol betul-betul kesulitan mencari gol kedua hingga 120 menit laga berakhir dan adu penalti harus dilakukan.
Sergio Busquets sebagai eksekutor penalti pertama Spanyol gagal karena bola menerpa tiang. Mario Gavranovic membawa Swiss unggul setelah menaklukkan Unai Simon.
Dani Olmo sukses menjaringkan bola ke gawang Sommer dan eksekutor kedua Swiss Fabian Schar gagal setelah ditepis Simon. Rodri sebagai eksekutor ketiga Spanyol juga gagal karena ditepis Sommer.
Manuel Akanji pun demikian karena ditepis Simon. Moreno sebagai eksekutor keempat Spanyol bisa menjaringkan bola ke gawang Sommer. Vargas menembak ke atas gawang sebagai eksekutor kempat Swiss.
Spanyol akhirnya melaju ke semifinal setelah tendangan Oyarzabal mengecoh Sommer dan membuat skor 3-1 di adu penalti.
Susunan pemain
Swiss: Yann Sommer; Nico Elvedi, Manuel Akanji, Ricardo Rodriguez; Silvan Widmer (Kevin Mbabu 100′), Remo Freuler, Denis Zakaria (Fabian Schar 101′), Steven Zuber; Xherdan Shaqiri (Djibril Sow 81′); Breel Embolo (Ruben Vargas 23′), Haris Seferovic (Mario Gavranovic 82′).
Spanyol:Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Aymeric Laporte, Pau Torres (Thiago 113′), Jordi Alba; Koke (Marcos Llorente 91′), Sergio Busquets, Pedri (Rodri 119′); Ferran Torres, Alvaro Morata (Gerard Moreno 54′), Pablo Sarabia (Dani Olmo 46′). (*)
Comments are closed.