BeritaKaltim.Co

KONI Kaltim Siap Pertahankan 5 Besar di PON Papua

BERITAKALTIM.CO- KONI Kaltim tetap menargetkan meraih peringkat ke 5 untuk seluruh cabang olahraga di PON ke 20 Papua nanti. Prestasi ini tidak bergeser dari prestasi sebelumnya yang memang selalu di posisi peringkat 5 besar peraihan juara se Indonesia pada PON ke 19 di Jabar 2016 lalu.

Jika perlu target harus naik peringkat dari posisi 5 ke posisi 4 atau selebihnya. Tetapi minimal KONI Kaltim bisa bertahan di peringkat yang sama, yakni di posisi ke 5 peraihan medali se Indonesia.

Anggota Bidang Prestasi (Bimpres) KONI Kaltim, Surya Ganda Atmaja, mengungkapkan, penetapan target di posisi 5 besar dicanangkan sebab kondisi kemampuan atlet dari 34 Cabor disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. KONI Kaltim sendiri hanya diberi jatah dana hibah dari Gubernur Kaltim, Isran Noor, sebesar Rp100 Miliar untuk kegiatan KONI, termasuk penyelenggaraan PON itu. Anggaran ini sudah mencover 32 cabang olah raga yang akan dikirim ke Papua untuk berlaga di PON ke 20.

Dari anggaran Rp100 miliar ini kemampuan atlet yang dirangkul paling banter hanya hingga ke ranking satu dua dan ranking tiga. Padahal terdapat 8 ranking atlet yang lolos sebagai peserta PON Papua tersebut.

Meski hanya ranking satu hingga tiga yang direkomendasi ikut PON, namun kata Surya Ganda Atmaja, belakangan terdapat kabar bahwa Gubernur menambah rekomendasi perekrutan tim atlet dari berbagai Cabor agar ditambah hingga rangking 4 dan 5.

Jumlah total atlet dari 32 cabor se Kaltim yang akan di kirim ke Papua untuk membela Kaltim diberbagai pertandingan mencapai 285 atlet. Pada tanggal 7 bulan ini para atlet ini sudah launcing pembinaan sentralisasi TC dalam asrama oleh Gubernur Kaltim di Hotel Mesra Samarinda.

Menurut Surya Ganda Atmaja, KONI Kaltim memilih sentralisasi TC di hotel pada hal pemerintah memiliki hotel atlet yang besar di kawasan GOR Sempaja, sebab hotel atlet dan fasilitas penunjang latihan di kawasan GOR Sempaja sudah tidak layak dan memenuhi standar latihan, sebab banyak yang rusak dan terbengkalai merana.

“Sedih juga sih, kita punya hotel atlet mewah tetapi kita harus masuk hotel untuk sentralisasi TC karena kondisinya sudah tidak layak latihan,” kata Surya Ganda Atmaja yang melakukan pemantauan langsung para atlet Silat berlatih di GOR Sempaja, Senin (5/7/2021).

Anggota KONI bidang pembinaan prestasi ini juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mau menargetkan prestasi dari posisi yang ada sebab kegiatan latihan banyak yang terganggu oleh aturan protokol kesehatan.

Menurutnya banyak tempat atau titik titik lokasi latihan para atlet ditutup karena alasan Covid-19, KONI harus patuhi meski menggangu kwalitas latihan para atlet dihampir seluruh Cabor.

Terkait anggaran yang hanya Rp100 miliar, KONI mengaku harus “mencukup-cukupkan” secara maksimal, sebab kemampuan pemerintah Kaltim untuk memberikan hibah ke KONI untuk kegiatan olah raga hanya mampu seperti itu. Meski demikian berdasar analisa dan pemantuan di lapangan, kwalitas atlet dihampir seluruh cabang tetap mengalami peningkatan.

“Hal ini kami terus pantau dan jika terjadi penurunan, kami harus tanyakan penyebabnya, apakah faktor atlet atau karena faktor pelatih,” kata Surya.

Cabang atlet yang dianggap mengalami penurunan kualitas dalam masa pemantauan, KONI termasuk ketat melakukan pengawasan. Sebab menurut Surya, setiap saat kami pantau dan buat grafik dan skala pemantauan kualitas baik secara per cabang maupun pemantauan perorangan.

“Bagi yang mengalami penurunan dan tak bisa diperbaiki maka KONI harus ambil tindakan tegas, buat apa diteruskan jika memang tidak ada harapan,”ujarnya lagi.

Meski demikian sejauh ini hampir seluruh cabang olahraga, menurutnya, kualitas latihannya bagus dan mengalami peningkatan, sehingga KONI optimistis posisi peringkat bisa dipertahankan.

Pada sisi lain, KONI saat ini mengaku sedang mempertahankan kualitas dan kematangan atlet di seluruh Cabor dengan meningkatkan pembinaan dengan memperhatikan ekstra pudding dan vitamin para atlet, termasuk memperhatikan kesehatan atlet dari cedera saat berlatih dengan menyiapkan klinik khusus dan layanan jaminan PJS Kesehatan. KONI juga sedang secara maksimal melengkapi fasiltas penunjang atlet mulai dari lapangan untuk berlatih, peralatan latihan dan hingga kepada insentif honor para atlet. #

Wartawan: M. Sakir

Comments are closed.