BeritaKaltim.Co

Atlet PON Kaltim Resmi Masuk Puslatda di Hotel Mesra Samarinda

BERITAKALTIM.CO- Sebanyak 521 orang anggota tim PON Kaltim yang akan berlaga diperhelatan PON ke XX 2021 bulan Oktober mendatang, Rabu (7/7/21) kemarin, diresmikan oleh Gubernur Kaltim, Dr Isran Noor untuk mulai memasuki Pusat pelatihan Daerah (Puslatda) sentralisasi PON XX 2021 Papua di hotel Mesra Samrinda.

Dengan dimulainya Puslatda, maka seluruh tim dari 36 Cabor tidak dibebaskan berkeliaran lagi selain untuk tujuan fokus latihan dan istrahat. Seluruh anggota tim sudah melewati tes sweb dan anti gen, agar steril dari covid-19.

Acara peresmian Puslatda berlangsung di kantor KONI Samarinda, dihadiri Wali Kota Samarinda Andi Harun sebagai Komandan Puslatda Sentralisas atlet PON, dan sejumlah pejabat pemrintah Provinsi Kaltim dan Kota Samarinda.

Dalam acara itu dihadiri pula oleh sejumlah instansi yang menjadi pendukung dan penjamin kebutuhan administrasi atau sponsor para atlet dalam belaga di PON XX Papua. Para sponsor pendukung ini telah melakukan penandatangan nota kesepahaman atau MoU dengan Ketua KONI, DR Zuhdi Yahya sebagai komitmen dukungan mereka terhadap para atlet pada kesempatan peresmian tersebut.

Acara peresmian juga tandai dengan penyerahan bendera pataka Bumirahayu dari Gubernur Kaltim Isran Noor kepada Ketua KONI Kaltim, untuk selanjutnya diberikan kepada Komandan Puslatda Sentralisasi Atlet Andi Harun. Dalam peresmian ini KONI Kaltim akan menurunkan sedikitnya 226 nomor pertandingan, dengan 36 cabang olahraga, didukung oleh 98 pelatih, 385 atlet , 15 orang official tekhnik dan 36 orang menejer.

Tema dukungan atlet PON Kaltim XX 2021 kali ini adalah; “Melangkah Bersama Menuju Prestasi Emas PON XX 2021 Papua”. Ketua Panitia Pelantikan, Rusdiyansyah, mengatakan para atlet ini telah didukung oleh beberapa instansi dan lembaga dalam hal persetujuan administrasi dan dispensasi penyesuaian waktu kewajiban para atlet terhadap lembaga dalam mengikuti Puslatda. Sebab mereka rata-rata memiliki tugas sebagai karyawan atau pelajar dan mahasiswa di berbagai lembaga, sehingga butuh kebijakan khusus.

Penyerahan petaka Provinsi oleh Gubernur Kaltim Isran Noor kepada Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya.

Oleh karena itu KONI perlu melakukan nota kesepahaman atau MoU dengan para lembaga-lembaga dimaksud, agar para atlet bisa fokus berlatih tanpa terganggu pikiran mereka dengan kewajibannya di lembaga-lembaga yang menaunginya.

Sedikitnya terdapat 22 lemabaga yang menandatangani MoU dengan KONI diantaranya, BNN, universitas dan lembaga perkuliahan, beberapa SMU dan sederajatnya dan isntansi pemerintah maupun swasta.

Para lembaga ini selain memberikan toleransi waktu kewajiban kepada atlet, juga menjadi sponsor dan memberi bonus bagi atlet berprestasi.

BNN misalnya, lembaga ini bertugas dan bertanggung jawab memastikan jika sosok atlet steril dari pengaruh narkoba, sedangkan dari lembaga universitas dan perkuliahan bertugas menerima atlet yang ingin masuk universitas tanpa tes akademik jika mereka mendapat rekomendasi KONI sebagai atlet berprestasi.

“lembaga lembaga lainnya juga akan memberikan jalur khusus oenerimaan karyawan bahi atlet berprestasi atau memebri bea siswa bagi atlet yang masih bersekolah atau kuliah,” ujar Ketua KONI, Zuhdi Yahya.

Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya dalam laporan kepada Gubernur di acara tersebut menyampaikan, bahwa Puslatda sentralisasi ini meruakan lanjutan dari latihan mandiri dari masing masing cabang yang berlangsung sejak bulan Pebruari 2021 lalu.

Dalam PON kali ini, kata Zuhdi, KONI menargetkan akan mempertahankan gelar posisi sebagai peringat 4 nasional terbaik dari hasil PON Jawa Barat 2016 lalu, diluar Papua.

“Mohon dukungan Pemprov dan stekholder lainnya agar atlet Kaltim dapat prestasi terbaik untk menyumbangkan kemajuan olah raga di Kaltim,” kata Ketua KONI dalam sambutannya.

Dia juga berpesan seluruh atlet agar berlatih ketat dan berjuang memberikan prestasi terbaik bagi Kaltim, dengan mengedepankan protokol kesehatan covid-19.

“Terima kasih wali kota atas penyelenggaraan swab dan pemberian antigen kepada seluruh atlet,” tambah Zuhdi lagi.

Sementara itu Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa masyarakat dan Pemprov Kaltim menggantungkan harapan besar dan memberikan doa restu kepada seluruh atlet, semoga bisa mendulang prestasi emas yang banyak di Papua.

“Saya berharap juga kepada seluruh atlet dan pelatih agar memanfaatkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sebaik-baiknya, dengan tetap menjaga kesehatan dan memathui prokol kesehatan covid-19 yang kian melonjak tajam di Kaltim saat ini,” kata Gubernur.

Terkait situasi covid-19, dalam kesempatan sambutan itu Gubernur Isran Noor juga mengingatkan bahwa kenaikan kasus orang yang terpapar covid di Kaltim meningkat sangat tajam dan siginifikan yakni mencapai 778 kasus dengan 19 kematian dalam kurun 3 buan terakhir. Untuk itu di wanti-wanti kepada seluruh atlet dan official manejer yang terlibat dalam Puslatda sentralisasi agar serius mematuhi anjuran pemerintah menjalankan protokol kesehatan dengan penuhi disiplin.

“Seluruh atlet dilarang berkeliaran dan fokus berlatih saja untuk mencegah covid,” kata Isran Noor lagi.

Usai upacara peresmian, Gubernur Kaltim dan para tamu undangan meninjau venue dan peralatan gym baru atlet di gedung latihan KONI Samarinda. Dalam peninjauan tersebut Gubernur memeriksa peralatan yang baru itu dan berharap agar fasilitas tersebut benar-benar dijaga dan dimanfaatkan dengan baik. #

Wartawan: M. Sakir

Comments are closed.