BERITAKALTIM.CO – Seri Formula 1 GP dan MotoGP Australia 2021 dipastikan kembali batal digelar. Pandemi COVID-19 lagi-lagi jadi penyebabnya.
Tentu saja ini menjadi kekecewaan besar bagi penggemar olahraga ini di Asia. Diketahui, Australia menjadi penyelenggara 2 ajang bergengsi balapan ini selain Malaysia dan Singapura yang selalu mendapat respons positif dari penonton Asia. Pembatalan ini menjadi yang kedua dalam dua tahun beruntun, setelah gelaran di Sirkuit Albert Park tahun lalu juga dibatalkan karena alasan yang sama.
“Australian Grand Prix Corporation (AGPC) bersama Pemerintah Victoria dan Formula 1 mengumumkan bahwa GP Australia 2021 batal digelar karena pembatasan dan kendala logistik yang diakibatkan pandemi COVID-19,” bunyi pernyataan resmi AGPC.
Paling mendekati, GP Australia bisa digelar kembali pada 2022 mendatang, setelah terakhir kali digelar pada 2019, yang dimenangi Valtteri Bottas. AGPC bersama Pemerintah Victoria dan Formula 1 akan berkoordinasi lagi mengenai tanggal yang tepat untuk menggelar balapan.
GP Australia sedianya akan digelar pada 19-21 November, yang merupakan seri ke-21 dari 23 balapan yang dijadwalkan. F1 akan mencari sirkuit pengganti agar jumlah balapan yang ada musim ini tetap sama.
Batalnya GP Australia juga disesali pebalap McLaren yang juga berasal dari negeri kanguru tersebut, Daniel Ricciardo. Ia berharap bisa kembali membalap di hadapan publik tuan rumah tahun depan.
“Sungguh kekecewaan besar bagi seluruh pebalap karena kami tak bisa tampil di GP Australia pada November, tapi kami memahami alasan-alasan pembatalan ini,” ujar Ricciardo.
“Bagi saya pribadi, saya sudah tak sabar untuk bisa membalap di rumah sendiri, dan akan terasa lebih manis jika bisa melakukannya, karena sudah lama sekali (sejak 2019). Semoga kondisinya berubah di tahun 2022 dan kami bisa melihat lagi para fans yang luar biasa di Albert Park, dan memberikan pertunjukan yang bagus untuk mereka,” sambungnya.
F1 2021 sudah menuntaskan sembilan seri, dan seri berikutnya yakni GP Inggris pada 18 Juli mendatang. (*)
Comments are closed.