BERITAKALTIM.CO- Pemerintah berkerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan vaksinasi massal pelajar di wilayah yang menjadi epicentrum covid-19, salah satunya di Provinsi Kalimantan Timur yang diselenggarakan di SMPN 5 Balikpapan dan SMK 1 Balikpapan, Rabu (14/7/2021).
Vaksinasi ini menyasar pelajar di kota Balikpapan sebanyak 1000 siswa yang meliputi 4 sekolah yang ada di kota Balikpapan yakni SMP Negeri 5 ,10 ,14 18 dan SMK 1.
Kepala Dinas Kesehatan kota Balikpapan Andri Yuliarti mengatakan pihaknya mengapresiasi Badan Intelijen Negara yang menggelar kegiatan vaksinasi tersebut karena kegiatan ini mempercepat cakupan vaksinasi kepada masyarakat kota Balikpapan.
” kami menerima karena kami ingin sekali meningkatkan cakupan vaksin di Balikpapan sementara orang tua mereka sudah kita vaksin ya jika anak-anak pun sudah bisa maka sudah lengkap satu keluarga terlindungi,” katanya Dio panggilan akrab dr. Andi Sri Juliarty.
Dio mengatakan, vaksin yang digunakan vaksin sinovac. Pelajar yang mengikuti vaksin harus mendapat ijin dari orang tua. Sebelum vaksin untuk pelajar dilakukan proses skrining kesehatan, jika hasil skrining bagus dilakukan vaksinasi dilengan kiri dengan menggunakan vaksin sinovac, setelah itu observasi selama 30 menit.
” Insya Allah Ndak ada efek samping karena ini juga sudah melalui pengujian,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala BIN Brigjen TNI Donni Koswara mengatakan, dipilhnya Balikpapan menjadi sasaran vaksinasi karena penyumbang tertinggi covid 19 Kaltim.
” Balikpapan penyumbang terbanyak tanggal 13 Juli sampai 599 kasus dari jumlah tersebut masuk dalam kategori epicentrum,” ucapnya.
Dirinya mengatakan, vaksinasi ini bertujuan agar pelajar tidak terpapar covid , sebagai penerus bangsa jangan sampai jadi salah satu kasus suspek di lingkungan. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.