BeritaKaltim.Co

Takut Terpapar, WNA Rame-rame Tinggalkan Indonesia

BERITAKALTIM.CO – Menyusul Jepang dan Taiwan, pemerintah Vietnam ikut memulangkan warganya dari Indonesia secepat mungkin.

Lewat situs vnembassy-jakarta.mofa.gov.vn, pengumuman itu disebarkan. Kedutaan Vietnam mengimbau warganya yang berencana meninggalkan Indonesia untuk segera mengisi formulir yang tertera di website resmi. Batas waktu pendaftaran hingga 23 Juli 2021. Pemulangan direncanakan menggunakan pesawat.

“Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia (Kedubes) telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk sukses menyelenggarakan sejumlah penerbangan untuk membawa pulang warga negara Vietnam dalam status prioritas di Indonesia,” kata keterangan Kedutaan Vietnam Jakarta itu, Kamis (15/7/2021).

Hanya saja, pemulangan itu masih diperuntukkan untuk warga Vietnam yang prioritas. Hanya saja, kategori ‘prioritas’ itu belum diketahui siapa saja.

“Hanya warga negara yang berada dalam kategori prioritas dan memiliki kebutuhan yang nyata untuk kembali ke negara asalnya yang dapat mendaftar dan bertanggung jawab atas isi pendaftaran,” terang Kedutaan Vietnam.

Kedutaan Vietnam mengimbau warganya untuk tidak mendaftar lebih dari sekali. Informasi yang akurat, termasuk alamat email dan nomor telepon untuk Kedutaan Besar dan maskapai penerbangan untuk dihubungi secara langsung bila diperlukan, sangat dibutuhkan.

Meski tak menjelaskan detil penyebab pemulangan, kondisi Corona di Indonesia yang semakin buruk, diperkirakan menjadi alasan utama.

Tambahan kasus baru Corona sebanyak 56.757 kasus positif Corona (COVID-19) hari ini. Sebanyak 19.049 pasien sembuh dan 982 kasus meninggal, cukup membuat bergidik. Total positif Corona secara kumulatif sejak Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 2.726.803 dan kasus sembuh kumulatif sebanyak 2.176.412. tercatat pasien meninggal 70.192 orang hingga hari ini.

Daerah yang melaporkan penambahan kasus baru terbanyak hari ini adalah DKI Jakarta dengan 12.691 kasus, diikuti Jawa Barat dengan 11.101 kasus baru.

Sedangkan daerah dengan kasus sembuh tertinggi ada di Jawa Barat, yaitu 5.137 kasus.

Sebelumnya, sebanyak 90 pebisnis dan ekspatriat dari Taiwan telah memesan penerbangan untuk keluar dari Indonesia dan kembali ke negaranya. Penerbangan dijadwalkan menggunakan maskapai Batik Air Indonesia pada 28 Juli nanti.

Dari catatan pusat layanan respons COVID-19 ITCC pada 6-12 Juli, 72 orang Taiwan di Indonesia terkonfirmasi positif Corona. Sepuluh warga Taiwan di antaranya telah sembuh, sedangkan 4 lainnya meninggal dunia.

Hal yang sama dilakukan Jepang. Dilansir Fuji News Network, Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan pihaknya siap membantu warganya keluar dari Indonesia dan kembali ke Jepang.

Hingga Senin (12/7), 14 warga negara Jepang meninggal dunia akibat wabah COVID-19 di Indonesia. Penerbangan carter bagi warga Jepang untuk pulang kampung sudah dilakukan pada Rabu (14/7) kemarin. (*)

Comments are closed.