BeritaKaltim.Co

OJK Kaltim Gelar Vaksinasi 2.150 Karyawan Bank se Kota Samarinda

BERITAKALTIM.CO- Tak kurang dari 2.150 orang karyawan dan karyawati diberbagai instansi perbankan se kota Samarinda ikut ambil bagian dalam pelaksanaan pemberian vaksin gratis covid-19 yang diselenggarakan lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur, sejak Sabtu (17/7/2021) hingga hari ini, Minggu (18/7/2021).

Para karyawan perbankan ini sudah mulai bermunculan di Kantor OJK Kaltim, yang berada di Jalan Refadin, Samarinda Seberang, Kaltim, sejak pagi buta, pukul 7.00 wita, sebab pelaksanaan vaksinasi tersebut dibatasi dan diatur jam-jam kedatangannya untuk menghindari kerumunan sesuai yang dituangkan dalam prokes PPKM.

Kepala Kantor OJK Kaltim, Made Yoga Sudarman, mengungkapkan dalam layanan vaksinasi ini tak hanya karyawan bank semata yang menjadi prioritas layanan, tetapi juga lembaga jasa keuangan lain selain perbankan, seperti karyawan kantor pegadaian, asuransi, pembiayaan dan seluruh lembaga keuangan di bawah pengawasan OJK.

Kegiatan vaksin OJK ini melakukan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda. Instansi pemerintah itu mengerahkan belasan tenaga medis yang berkompeten untuk melayani pasien. Di antara tenaga medis itu, Dinkes juga menyiapkan tenaga ahli penyakit untuk mengantisipasi efek negative vaksin jika kondisi fisik atau imun pasien sedang droop.

“Jika terdapat karyawan yang tak lolos screaning, maka lembaga perbankan harus menyiapkan cadangan pasien sesuai yang telah diinstruksikan,” kata Kepala OJK Made YS, sambil menjelaskan bahwa kebutuhan vaksin khusus bagi karyawan perbankan dan lembaga lembaga lain yang dalam pengawasannya itu sudah ditentukan jatah dan kuotanya masing-masing.

Berbicara soal kuota vaksinasi bagi karyawan untuk perbankan dan lembaga lainnya, Kepala OJK Made YS menerangkan bahwa lembaga lembaga dimaksud membutuhkan jatah vaksin per lembaga antara 700 orang hingga 1000 orang.

OJK sendiri, kata Made YS, baru mampu memberikan layanan vaksin seperempat dari kebutuhan vaksin di seluruh karyawan lembaga naungannya se Kalimantan Timur yang jumlahnya mencapai hingga 8.500 orang.

Khusus Samarinda saja, pelaksanaan vaksin ini adalah merupakan vaksin pertama kali dilakukan dan hanya mendapat jatah sekitar 2.150 kuota vaksin untuk masa pelaksanaan dua hari. Padahal kebutuhan vaksin lembaga naungannya mencapai angka hingga 8000 lebih vaksin covid-19 ini.

Hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi kelanjutan vaksin kedua paska vaksin gelombang ke satu dilaksanakan. Olehnya pihak OJK, kata Made YS, berharap agar Kementerian Kesehatan RI memberikan jatah lebih kuota untuk melayani sekitar 5.800 orang karyawan lagi yang tersebar di Kaltim.

“Saya berharap selesai ini ada tambahan kuota vaksin bagi kami agar penyelenggaraan serupa bisa kami selenggarakan di kabupaten / kota lainnya di wilayah Kaltim,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan vaksin itu jumlah karyawan yang ingin mendapatkan suntikan anti covid itu cukup antusias. Itu terlihat dari jumlah calon vaksin yang datang lumayan membludak, sehingga pihak OJK menggandeng TNI Polri untuk mengawasi dan mengamankan pelaksanan vaksin itu jangan sampai melanggar prokes dan aturan PPKM yang super ketat dilaksanakan di mana-mana.

Sejumlah peserta vaksin mengaku harus ekstra berjuang juga untuk mendapatkan jatah antrian yang cepat sebelum divaksin. Meski demikian semua karyawan yang sudah divaksin merasa tak mendapatkan kendala berarti selama penyuntikan vaksin dilakukan, kecuali mereka merasakan sedikit efek “keram” di lengan bekas vaksin disuntukkan medis.

“Lengan saya sih agak keram-keram sedikit setelah disuntuk, tetapi sekarang sudah perlahan mereda. Jadi ayo kita vaksin jangan takut biar kita sehat,” kata Della yang merupakan karyawan Bank Danamon Samarinda. #

Wartawan: M.Sakir

Comments are closed.