BERITAKALTIM.CO – Dipastikan, tak ada proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kaltim dalam waktu dekat.
Kepastian itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi baru-baru ini. Alasannya, kasus paparan pandemi Covid-19 di Kaltim masih sangat tinggi hingga dibutuhkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
“PTM dipending kembali. Kita menunggu instruksi Gubernur Kaltim,” tegas Anwar Sanusi.
Kepastian ini sekaligus memperpanjang penundaan PTM yang sudah dilakukan jauh sebelum kebiojakan PPKM diterapkan. Dampak yang diakibatkan memang luar biasa. Kepala sekolah, guru dan siswa sudah ada banyak yang terpapar bahkan meninggal dunia.
Meski PTM dipending. Baginya ini menjadi momen tantangan tenaga pengajar untuk menyesuaikan diri. Para guru harus lebih kreatif membangun sistem pembelajaran yang sesuai dan mampu diikuti peserta didik via daring.
Berkaca pada proses belajar daring sebelumnya, Ia mengharapkan para guru mampu menyajikan materi pembelajaran yang lebih menyenangkan dan mudah dimengerti.
Ia juga berharap selama beraktivitas di rumah, guru, siswa dan orang tua tidak kendor menerapkan 5M. Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menghindari Kerumunan, Mengurangi Mobilitas & 3T (Testing, Tracing, Treatment) & Vaksinasi.
“Jangan sampai siswa merasa bosan dan tak produkstif. Guru harus pro aktif karena terposisi sebagai tulang punggung pendidikan,” ujarnya. (*)
Comments are closed.