BeritaKaltim.Co

Permintaan Maaf Bernie Usai Singgung Jokowi dan Baju Adat Suku Baduy

BERITAKALTIM.CO- Tampil dengan pakaian adat suku Baduy, Banten, Presiden Joko Widodo mendapat reaksi beragam dari netizen. Ada yang merasa haru dan memuji konsistensi Presiden karena selalu mengenakan pakaian adat saat Pidato Kenegaraan di DPR RI, tapi ada juga yang melontarkan kalimat bernada tidak suka.

Misalnya akun @pawletariat dalam postingannya di media sosial twitter. Pemilik akun yang ternyata bernama Mohammad Bernie Kurniawan itu membuat postingan yang bikin marah sebagian netizen lain.

Bernie menuliskan; “…Azzzsksks Jokowi make baju adat Baduy cocok bgt, tinggal bawa madu + jongkok di perempatan..” Kemudian Bernie menampilkan emotion menangis air mata deras.

Jagat media sosial jadi ramai. Seperti biasanya, dengan cepat pula identitas Bernie terungkap dan disebarkan. Bernie disebut-sebut berprofesi sebagai Wartawan sebuah media online.

Netizen marah karena narasi yang dibuatnya dianggap bukan saja menghina Presiden Joko Widodo, tapi sekaligus juga merendahkan Suku Baduy. Sebagian netizen merekomendasikan agar warga Baduy melaporkan Bernia ke polisi agar diproses dengan Undang-undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).

Setelah ramai di jagat dunia maya, postingan itu kemudian lenyap dari timeline akun @pawletariat. Bernie menghapusnya dan tidak lama berselang dia memposting kalimat baru yang isinya adalah permohonan maaf.

Berikut isi 3 tweet Mohammad Bernie Kurniawan;

Saya Mohammad Bernie Kurniawan, terkait dengan cuitan saya mengenai Jokowi dan masyarakat adat Baduy, berikut pernyataan saya :

1. Saya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat adat Baduy atas cuitan saya yang merendahkan.
2. Saya menyadari masyarakat adat Baduy memiliki tradisi yang luhur, sama sekali tak ada niatan pada diri saya untuk merendahkan Presiden Joko Widodo atau masyarakat Baduy. Kejadian ini akan saya jadikan pelajaran untuk lebih bijak dalam berkomentar
3. Cuitan saya adalah cuitan personal dan tidak ada kaitannya dengan kawan-kawan di tempat kerja saya.

Beberapa tweet lainnya dimunculkan Bernie juga. Isinya masih seputar permintaan maaf dan mengakui kesalahannya.

“Terkait dengan tweet gue soal suku Baduy saya cuma mau bilang begini: Saya sama sekali gak ada niat menghina suku Baduy. Saya tahu, suku Baduy memiliki tradisi dan kearifan yang sangat luhur,” ujarnya.

Di tweet lainnya, Bernie mengatakan lagi: “Tapi memang benar saya memiliki keprihatinan dan keresahan ttg warga Baduy yang harus berjalan kaki ratusan kilometer kemudian menggelandang di Jakarta demi jualan madu hutan Rp100 ribu per botol.

Sesuatu yg kemungkinan terjadi karena ruang hidup warga Baduy semakin sempit (2)

“Dengan demikian saya meminta maaf atas cuitan saya tersebut, khususnya kepada warga Baduy. Saya mengakui kesalahan, dan akan belajar untuk lebih bijak dalam mengeluarkan pendapat soal masyarakat adat Nusantara”. #

Wartawan: Charle

Comments are closed.