BERITAKALTIM.CO – berita terkait kepindahan Lionel Messi ke PSG, msih menyisakan cerita di klub terdahulunya, Barcelona. Meski beberapa kali Presiden Barcelona, Joan Laporta, mencoba move on dari sosok Lionel Messi. Tetap saja sosok mega bintang itu, masih menjadi bayang-bayang kesuksesan Barcelona.
Messi dan Barcelona sudah pisah jalan. Dua dekade lebih bersama, bukanlah waktu yang pendek. Ikatan keduanya adalah nyata. Bahkan sebelum memutuskan pindah, Messi masih mencoba bertahan pada klub yang dicintainya itu meski harus rela gajinga dipangkas hingga 50%.
Messi harus meninggalkan Barcelona, karena klub tak bisa lagi mengontraknya. Krisis keuangan klub, yang akhirnya terbentur aturan ambang batas gaji di LaLiga menjadi penyebab kepergian penyerang Argentina itu.
Bagi Messi, Barcelona jelas bukan sekadar klub. Blaugrana juga menjadi rumah keduanya sejak kecil, yang mau menampungnya dari Rosario.
Dan Lionel Messi membalas perlakukan Barcelona dengan lunas. Puluhan gelar plus ratusan gol sudah ia persembahkan.
Setelah bertahun-tahun kisah indah keduanya terjalin, hal itu memburuk pada musim panas ini. Messi pergi karena krisis di internal klub memaksanya demikian.
Kini, Messi sudah resmi gabung Paris Saint-Germain. Dan presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku Barcelona siap menghadapinya sebagai lawan.
“Saya pikir itu adalah hubungan yang sukses yang telah berlangsung bertahun-tahun dan pada akhirnya memburuk,” kata Laporta, dilansir Marca.
Ia mengatakan cepat atau lambat Messi akan ke kembali ke Camp Nou. Tetapi sebagai lawan. Dan Barcelona harus bersiap menghadapinya.
“Presentasinya terasa aneh. Seperti semua penggemar Barcelona, saya lebih suka melihatnya di Barcelona, tetapi kami telah membuat keputusan yang tepat karena Barcelona di atas segalanya.”
“Saya berharap yang terbaik untuknya, saya suka melihatnya bahagia, dia pantas mendapatkannya. Sekarang mungkin kami akan menjadi rival dan sebagai rival kami harus menghadapinya,” jelas Laporta.
Bagi fans Barcelona, keputusan Laporta yang beralasan mengutamakan tim, tak bisa diterim. Beragam cercaan ditujukan pada manajeman club catalan ini.
Salah satu dampak paling nyata, followers PSG langsung meningkat 1000% hanya hitungan hari setelah Messi bergabung. Nampaknya pengagum Messi, mengikuti kemanapun sang mega bintang berada. Bukan pada klub tertentu.
Bagaiman Barca, sudah siap bila nanti menghadapi mantan bintang? (*)
Comments are closed.