BERITAKALTIM.CO – BAPPEDA Provinsi Kalimantan Timur diwakili oleh bidang perencana (Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Infrastruktur dan Kewilayahan, serta Perekonomian dan Sumber Daya Alam) menghadiri secara daring pelaksanaan rapat pengendalian operasional kegiatan (radalok) APBD Tahun Anggaran 2021 (evaluasi pelaksanaan kegiatan sampai dengan triwulan II tahun 2021). Rapat diselenggarakan oleh Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang telah dijalankan oleh seluruh Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Senin (23/8/ 2021).
Disampaikan bahwa dari total APBD murni Provinsi Kalimantan Timur tahun 2021 sebesar Rp11,62 Trilyun dengan informasi capaian realisasi keuangan sampai akhir Juli tahun 2021 sebesar 31,38%. Jumlah total paket pekerjaan yang ditenderkan pada tahun 2021 sebanyak 638 paket pekerjaan, dan sebanyak 421 paket pekerjaan telah selesai tender, sementara sisanya masih belum selesai tender. Sedangkan beberapa permasalahan pelaksanaan kegiatan yang dapat dihimpun pada pelaksanaan radalok ini antara lain, dampak dari kondisi pandemic, kualitas data masih belum optimal, Pelaksanaan tender berjalan lambat dimana beberapa pekerjaan masih menunggu proses pergeseran sehingga belum dapat dilaksanakan, proses pembebasan lahan beberapa pekerjaan masih terkendala.
Mengawali rangkaian kegiatan radalok ini, tim radalok yang terdiri dari Bappeda, BPKAD, Biro Adbang, dan Inspektorat mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur dan disusul oleh Dinas Pendidikan dan Perangkat Daerah lainnya. (adv)
Comments are closed.