BeritaKaltim.Co

Pemprov Kaltim Berikan Santunan Rp 2 Juta kepada Anak Yatim Piatu

BERITAKALTIM.CO- Pemerintah Provinsi Kalimantan memberikan santunan sebanyak 224 kepada anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal terpapar Covid-19 di Kota Balikpapan, Jum’at (27/8/2021).

Santunan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor yang didampingi Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, Jauhar Efendi dan Kepala Dinas Sosial Kaltim, Agus Hari Kesuma di Aula Kantor Pemkot Balikpapan.

Pimpinan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, KH Jaelani Mawardi, pimpinan OPD lingkup Pemprov, Pemkot dan undangan lainnya juga turun menyaksikan kegiatan tersebut.

Isran Noor mengatakan, pemberian santunan ini adalah didasari oleh pertimbangan berbagai hal tentang kemanusiaan, tanpa mengejar popularitas semata.

“Perlu saya ingatkan dan tegaskan, tidak mengejar popularitas, apalagi ingin minta dipuji atau disanjung masyarakat. Insya Allah tidak, dan kita semua ikhlas demi membantu anak-anak dalam kesusahan dimasa pandemi ini,” tandasnya.

Ditambahkannya, saat ini pemerintah telah memberi santunan 500 anak dan akan terus bertambah sampai pengumpulan data telah selesai. Santunan juga akan diberikan pertahap, mulai uang tunai sampai tanggungan belajar.

“Jadi totalnya lebih kurang se-Kaltim itu sekitar 500 an ya anak yatim piatu, tapi masih ada kemungkinan lagi di validasi, lagi dilakukan1 konfirmasi. Jadi kita sudah memuat kebijakan untuk jangka pendeknya seperti ini, memberikan santunan kepada anak yatim piatu Rp 2 juta per anak, kemudian yang untuk jangka menengahnya kita jamin soal pendidikan sekolahnya sampai dengan SMA, jangka panjangnya membantu mereka mengikuti kuliah, perkuliahan di perguruan tinggi. Itu yang kita lakukan, itu sudah oke,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama , Wali kota Balikpapan mengapresiasikan pemberian dana santunan bagi anak yatim piatu yang merupakan program Pemerintah Provinsi Kaltim sebnayak 224 anak yatim piatu di Kaltim.

“Memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang ditinggalkan orang tuanya. Saya ucapkan terima kasih, Semoga apa yang dilakukan Bapak Gubernur ini merupakan ikhtiar kita bersama dalam memerangi covid-19 yang luar biasa,” ujarnya.

Hingga Kamis (26/08/2021), berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, kasus baru covid-19 di Balikpapan sebanyak 68 kasus. Sedangkan pasien yang meninggal dunia sebanyak 7 orang.

Disamping itu, Qabariah seorang ibu rumah tangga berumur 37 tahun yang tinggal di Gunung Pasir, Kota Balikpapan, yang mempunyai dua orang anak. Anak pertama Fika Wulansari yang berusia 8 tahun dan kedua Fatimah Az-zahra berusia 5 tahun. Dan Kini mereka di tinggal sang ayah, yang meninggal dunia karena terjangkit Covid-19.

“Saya berharap anak saya bisa ditanggung oleh pemerintah karena saya tidak bekerja kami masih tinggal sama orang tua, sama minta bantuan dari pemerintah, saya tidak minta apa-apa, saya minta untuk anak saya sekolah itu aja,” ucapnya dengan sedih. #

Wartawan: Thina

Comments are closed.