BeritaKaltim.Co

Satu Pemancing di Sungai Meriam Ditemukan Jasadnya

BERITAKALTIM.CO- Satu orang pemancing yang hilang di Sungai Mahakam, sekitar daerah Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, ditemukan sudah tidak bernyawa. Pemancing nahas itu bernama Alfiansyah (28) yang beralamat di Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda.

Alfiansyah ditemukan sekitar pukul 10.10 Wita atau sekitar 5 jam setelah peristiwa perahu Klotok yang ditumpangi para pemancing tenggelam. Saat ditemukan jasad Alfiansyah mengapung tidak jauh dari lokasi kejadi perkara.

Dengan penemuan jasad Alfiansyah, tim SAR gabungan masih melanjutkan satu korban lagi atas nama Hartono (38) yang juga tinggal di Makroman, Sambutan, Samarinda.

Diberitakan sebelumnya, rombongan pemancing dari Samarinda mengalami kecelakaan air di Sungai Mahakam, sekitar daerah Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara. Perahu Klotok yang mereka tumpangi menuju spot pemancingan terbalik dan membuat 9 orang yang berada di perahu tercebur. Ketika itu, sebanyak 7 orang selamat sampai di darat, sedangkan dua orang lagi belum ditemukan.

Informasi itu diterima beritakaltim dari Kantor Pencarian dan pertolongan Kelas A Balikpapan. Dalam rilis yang disebar dalam Grup WhatsApp kalangan wartawan itu, disebutkan rombongan pemancing mengalami kecelakaan air sekitar jam 04.30 Wita. Sementara Tim Basarnas menerima informasi kecelakaan jam 08.10 Wita.

“Pelapornya bernama Rama dari Angkatan Laut yang bertugas di Anggana. Ada sembilan orang yang berada di atas perahu klotok itu dan tujuh diantaranya selamat,” ujar Octavianto, Kasie Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan dalam rilis tersebut, Minggu (29/8/2021).

Dua pemancing yang hilang dan kini dalam pencarian Tim SAR gabungan adalah Denny Alfiansyah (28) dan Hartono (38), keduanya warga Makroman, Kecamatan Sambutan, Samarinda.

Sedangkan sebanyak tujuh orang pemancing yang selamat masing-masing adalah Moh. Ali (29) Warga Jalan Pelita 3 Sambutan, Moh. Abdul Patah (37), Warga Jalan Pelita 3, Jumadi (32), Warga Jalan Pelita 3 Sambutan, Saliman (30), Warga Makroman, Sambutan. Sadikin (40) Warga Makroman Sambutan, Kamaruddin (33) Warga Pulo Atas Sambutan dan Sahrullah (40), motoris perahu Klotok yang beralamat di Kampung Kajang, Desa Sungai Mariam.

Dari cerita para pemancing diketahui, subuh hari itu 8 orang pemancing menumpangi perahu Klotok yang dikemudikan oleh Sahrullah. Pada saat melintas di depan PT REA Kaltim, perahu mereka menabrak batang kayu yang membuat perahu mengalami kebocoran. Tabrakan itu mengakibatkan perahu berlubang seukuran ember, sehingga air sungai dengan cepat masuk ke perahu. Saat itu Sahrullah sempat mendayung perahu ke pinggir, namun belum sempat sampai di tepi sungai datang ombak yang membuat perahu Klotok itu tenggelam.

Saat ini Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda masih berusaha menemukan korban lainnya. #

Wartawan: Charle

Comments are closed.