BERITAKALTIM.CO- Pada kuartal II/2021, perekonomian Kalimantan Timur (Kaltim) tumbuh sebesar 5,76 persen. Salah satu faktor yang menopang pertumbuhan tersebut antara lain kawasan industri pengolahan yang semakin menunjukkan trend positif.
Melihat arah pertumbuhan ekonomi yang signifikan, Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim Bagus Susetyo berharap kawasan industri dapat mendongkrak perekonomian Kaltim.
Dalam hal ini, ia berharap agar kawasan industri seperti Maloy Batuta Trans Kalimantan Special Economic Zone (KEK), Pelabuhan Kariangau, dan Kawasan Buluminum Nuclear Industry Science Techno Park (BNI-STP) dapat dimasukan dalam rencana revisi RPJMD Kaltim periode 2019–2023.
“Sehingga mendapatkan perhatian yang lebih maksimal. Seperti kawasan Maloy yang menjadi potensi pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan menjadi sumber pendapatan daerah,” ujar politisi dari Fraksi Gerindra tersebut, Senin (30/8/2021).
Selain itu, menyangkut Kawasan Buluminung, Bagus juga berharap kawasan seluas 20 hektare tersebut dapat digunakan sebagai kawasan pengembangan nuklir, iradiator gamma guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian Bumi Etam.
“Apalagi bakal dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan, penelitian, aplikasi iptek nuklir, dan temu antara komunitas iptek nuklir dengan dunia usaha,” ungkapnya.
Ditambah, kawasan Pelabuhan Kariangau yang terletak di Kota Balikpapan yang diharapkan dirinya dapat mendorong aktivitas industri ekspor dan impor antardaerah.
“Bila ketiga kawasan tersebut dimaksimalkan akan menjadi salah satu sektor yang dapat menjadi andalan Kaltim di masa depan,” harapnya. #
Wartawan: Heriman
Comments are closed.