BERITAKALTIM.CO – Kembali BAPPEDA Kaltim memberi sumbangsih penting pada salah satu agenda penting pembangunan. Yakni Hadir dan memberikan masukan penting dalam pembahasan utama pertemuan Focus Group Discussion (FGD) FGD dengan Daerah Mitra Ibu Kota Negara antara lain Saur Parsaoran T, S.Pi., MEMD.
BAPPEDA Kaltim juga diwakilan oleh, Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Taswanto, S.T, Kasubbid Sumber Daya Alam (SDA) dan Lingkungan Hidup, Muhammad Hamsani, S.T. juga hadir Kasubbid Analisis Data dan Informasi.
FGD kategori Provinsi Kalimantan Timur, dihadiri oleh Unsur Bappenas, Bappeda Kaltim, DLH, Dishub, dan Tenaga Ahli dari ITB selaku moderator sekaligus melakukan kajian tersebut. FGD dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu Kabupaten atau Kota dan Provinsi Kalimantan Timur.
Sehubungan dengan adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur, diperlukan adanya sinergi pembangunan dengan wilayah sekitarnya. Menanggapi isu tersebut, Kementerian PPN/Bappenas menyusun kajian “Sinergi Proyek Prioritas Daerah dan Pembangunan IKN Baru”. Berkenaan dengan hal tersebut, dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Penjaringan Isu Prioritas Pembangunan Daerah dan Potensi Pengembangan ke Depan.
Beberapa point penting juga dibahas. Semisal persiapan dari Kaltim sebagai IKN baru dari semua sisi. Mulai dari proses administrasi, fasilitas pendukung dan infrastruktur utama.
Apalagi butuh proses untuk menyiapkan lokasi khusus yang menjadi area utama pemerintahan termasuk semua fasilitas pendukung dan semua akses penyokongnya. Termasuk bagaimana kota diwilayah yang berdekatan, akan menjadi daerah penting penyokong langsung ibu kota baru itu.
Diketahui perpindahan IKN ini telah dipersiapkan dan diputuskan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Penentuan Kaltim sebagai IKN juga melalui proses yang telah melibatkan banyak pihak.
Kaltim, diprediksi saat telah menyandang IKN dan segala operasionalnya, bakal berkembang pesat dan setara dengan daerah maju di pulau Jawa lainnya. Untuk itu Kaltim wajib mempersiapkan SDM mumpuni yang nantinya mengawal proses itu. (adv)
Comments are closed.