BeritaKaltim.Co

Remix Azan, Mnet Harus Minta Maaf!

BERITAKALTIM.CO – memadukan unsur music dan menjadikannya karya remix, sah-sah saja. Tapi jika yang diremix itu adalah panggilan azan yang merupakan panggilan sangat suci bagi umat muslim, hasilnya adalah kemurkaan dunia.

Apalagi remix dari potongan suara azan itu, dipergunakan untuk acara TV yang tak ada sangkut paurtnya dengan ibadah umat muslim. Adalah stasiun TV Korea Selatan (Korsel) Mnet yang sukses ‘mencuri perhatian’ itu. Bahkan

Suara azan yang telah diremix menjadi bagian intro pada acara bertajuk Street Woman Fighter. Ini adalah acara survival yang menampilkan 8 kru tari perempuan di mana saling berkompetisi menjadi nomor satu.

Suara azan di pembukaan “Street Woman Fighter” dapat ditemukan di detik 00:57 hingga 1:40 dalam video yang diunggah di YouTube. Tepatnya ketika MC Kang Daniel berjalan memasuki ruangan yang penuh dengan kontestan untuk mengenalkan program ini.

Tak hanya itu saja, Mnet juga membuat versi remix dari suara azan tersebut. Bahkan suara azan yang digunakan oleh Mnet berasal dari lagu berjudul “Azan” dari band Inggris LOSERS.

Lagu tersebut dirilis pada tahun 2010 di album mereka yang berjudul “Beautiful Losers”. Karena itulah band ini akhirnya ikut menjadi bulan-bulanan netizen karena membuat lagu dari panggilan ibadah umat Muslim.

Kendati durasinya hanya beberapa detik, netizen langsung mengetahui kalau suara yang digunakan adalah adzan. Untuk menguatkan hal tersebut, ada warganet yang membuat video perbandingan dengan suara azan asli.

Netizen pun menilai Mnet tidak menghormati serta tidak peka terhadap Islam dan komunitas Muslim di seluruh dunia dengan menyalahgunakan panggilan azan. Stasiun TV Korsel itu harus meminta maaf!

ini bukan kali pertama Mnet menggunakan budaya orang lain untuk keuntungan mereka semata. Namun menggunakan lambang agama sebagai konten hiburan, dianggap sudah keterlaluan.

Ini juga menjadi kesekian kalinya acara hiburan di TV Korsel, berupaya menaikkan popularitas acaranya lewat hal yang berbau kontroversi.

Indonesia pun, pernah kena dampaknya meski fanbase K-Pop di tanah air begitu tinggi.

Belum lama ini, drakor jaringan SBS bertajuk The Racket Boys, terang-terangan menyudutkan Indonesia. Pada saat episode ke 5, Racket Boys yang diceritakan sedang bermain di Jakarta Indonesia, ada adegan percakapan yang menyinggung penonton Indonesia.

“Kamarnya buruk sekali. Mereka (Indonesia) berlatih di stadion dan kita dipaksa latihan di salah satu tempat latihan yang tidak terdapat AC. Si berengsek itu,”

“Mereka (Indonesia) mau mengalahkan bagaimanapun caranya, “

“Besok akan banyak penonton yang mengejek kita, “

“Bukankan tak sopan mengejek saat gagal”

“Mereka tak akan mengejek kalau tahu sopan santun”

Petikan dialog tersebut yang membuat para penonton drakor Indonesia berkomentar dan mengkritik SBS di Instagram @sbsnow_insta, dan rata-rata mereka menyayangkan dan meminta SBS untuk meminta maaf. (*)

Comments are closed.