BERITAKALTIM.CO – Kaltim merupakan daerah yang memiliki potensi dan peluang investasi yang sangat besar bagi keberlangsungan pembangunan maupun peningkatan perekonomian.
Hal tersebut di ungkapkan Gubernur Kaltim Isran Noor saat menghadiri dan membuka kegiatan High Level Meeting Regional Investor Relations Unit (RIRU) yang diselenggarakan di Hotel Mercure Samarinda (9/9).
Acara yang juga dihadiri oleh BAPPEDA Kaltim itu, mengangkat tema “Penguatan kinerja terintegrasi investasi, perdagangan, perindustrian dan pariwisata guna mewujudkan Kaltim berdaulat,” kegiatan ini bertujuan agar menjadi wadah koordinasi dan kerjasama untuk mendorong laju perdagangan, perindustrian dan pariwisata Kaltim untuk pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.
Dihadiri oleh Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota serta lembaga perbankan dan swasta kegiatan ini diharapkan mampu memotivasi setiap daerah untuk bersama-sama berkontribusi guna membangun Kaltim yang maju dan berdaulat.
RIRU Kaltim diketahui, adalah forum koordinasi Pemprov Kaltim dengan Bank Indonesia yang bertujuan untuk mengintegrasikan sumber daya dan kekuatan daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan sektor Perdagangan, Pariwisata, Investasi dan Perindustrian (Trade, Tourism, Investment and Industry / TTII) Kaltim sehingga dapat meningkatkan daya saing global dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan menjaga persepsi positif terhadap Kaltim.
Program kerja RIRU Kaltim diantaranya Diseminasi Data dan Informasi, Koordinasi dan Perumusan Strategi, dan Stakeholder Engagement. Pada 2020, RIRU Kaltim telah sukses melaksanakan berbagai program kegiatan seperti keterlibatan dalam Indonesia Investment Day 2020 Singapura, serta menyelenggarakan Profiling Investasi Kaltim (PIKAT) guna memperoleh potensi investasi baru di Kaltim.
Pada IID 2020, RIRU Kaltim membawa 4 proyek yaitu KEK Maloy, KI Kariangau, Balikpapan Waste Management, dan Jembatan Tol Teluk Balikpapan – PPU. Terdapat 2 proyek yang mengikuti one on one meeting yaitu Balikpapan Waste Management oleh Loesche Energy System dan Macquarie Capital/Green Investment Group serta Jembatan Tol Teluk Balikpapan – PPU oleh Kingshan Ltd. (adv)
Comments are closed.