BERITAKALTIM.CO- Mengisi hari libur Minggu tiga orang anak-anak mandi-mandi di laut sekitar pantai RT 36 Gang Rakyat Markoni Klandasan, Balikpapan. Tapi nahas, air laut sedang pasang membuat ombak pantai tinggi. Ketiga anak itu terseret arus, satu di antaranya meninggal dunia.
Satu orang yang meninggal dunia adalah seorang anak perempuan bernama Rauna Salsabila (10). Nyawanya tidak bisa tertolong walaupun upaya penyelamatan telah dilakukan warga setempat.
Korban Rauna setelah dievakuasi dari pantai langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun petugas medis memastikan korban sudah meninggal dunia. Oleh pihak keluarga korban langsung dibawa ke rumahnya di Jalan Mulawarman Patok Merah RT 32, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan segera turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Namun ketiga korban terseret arus laut sudah dievakuasi, diantaranya satu orang masih dirawat dan satu orang lagi dimintai keterangan oleh petugas kepolisian mengenai kronologinya.
“Kami mendapat informasi ketiga anak ini sebelumnya mandi-mandi di pantai itu. Tapi kondisi air laut tidak baik, permukaan air laut sedang tinggi dan ombak kencang,” kata Oktavianto, Kepala Seksi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Minggu (19/9/2021).
Dari video yang beredar di media sosial terlihat tangkapan layar bagaimana perjuangan anak-anak itu melawan ombak agar tidak terseret arus ke tengah laut. Kemudian datang warga yang berusaha melakukan pertolongan dengan berenang membawa pelampung mendekati korban. Suasana heroik terdengar dari warga yang menyemangati agar korban bisa ditolong. #
Wartawan: Charle
Comments are closed.