BERITAKALTIM.CO- Rapat Badan Musyawarah DPRD Kaltim, Rabu (29/9/2021) berlangsung panas. Anggota Fraksi Partai Golkar memprotes pimpinan siding, sebab dalam penjadwalan agenda DPRD tidak mencantumkan kegiatan paripurna pergantian Ketua DPRD Kaltim.
Protes dimulai dari anggota Banmus Nidya Listiyono. Dia menginginkan agenda pergantian ketua DPRD Kaltim tetap dimasukkan, sambil menunggu hasil putusan sidang Mahkamah Partai Golkar yang memproses gugatan Makmur.
“Fraksi menginginkan penjadwalan walaupun hanya jadwal saja hasil dari mahkamah partai, bagaimana nanti disesuaikan sekretaris Tio kalau putusan mahkamah partai ditolak maka agenda dianulir,” ujarnya.
Polemik pergantian Ketua DPRD Kaltim masih alot, lantaran Makmur HAPK keberatan disingkirkan dari jabatan ketua DPRD Kaltim oleh Partai Golkar. Dia kemudian menggugat ke Mahkamah partai, dan kini statusnya masih dalam ranah lembaga tersebut.
Namun Hasanuddin Mas’ud mengatakan bahwa dalam polemik ini Makmur HAPK sudah legowo.
“Pada prinsipnya pak Makmur Legowo tinggal tunggu hasil dari mahkamah partai,” ucap dia. #
Sumber: BKTV
Comments are closed.