BERITAKALTIM.CO- Akhirnya status Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan turun ke level 2. Hal ini dipengaruhi oleh keberhasilan tingkat cakupan vaksinasi yang telah dicapai oleh Pemerintah Kota Balikpapan hingga 57,6 persen untuk dosis satu dan 29 persen untuk dosis kedua.
Hal ini mendapat aspreasi dari Wakil ketua DPRD kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle.
” Memang tidak terlepas daripada kerjasamanya pemerintah dan masyarakat yang bersinergi terhadap pencegahan penyebaran covid-19 tanpa dukungan masyarakat PPKM tidak akan turun,” ujar Sabaruddin Panrecalle seusai reses di Manggar Point jalan Mulawarman Manggar Baru, Selasa (4/10/2021).
Sabaruddin menyampaikan, Balikpapan berbeda dengan daerah lain, ini terbukti dari antusias warga Balikpapan untuk melakukan serbuan vaksinasi. ” Didaerah lain banyak digelontorkan ribuan vaksin tapi tidak dimanfaatkan tetapi di kota Balikpapan vaksin selalu habis bahkan kekurangan, dan sudah bekisar diatas 50 persen masyarakat yang telah divaksin” jelasnya kepada awak media Beritakaltim.co.
Sabaruddin berharap Covid-19 tidak hanya di level II tetapi harus hilang di kota Balikpapan. Adanya terobosan baru pemerintah dengan menerapkan 5M akan menjadi suatu kebiasaan yang harus tetap dilakukan.
” Kebiasaan menggunakan masker merupakan terobosan pemerintah agar masyarakat bahu membahu mencegah penyebaran covid-19,” ucapnya.
Terkait UMKM dikota Balikpapan, Sabaruddin menyampaikan UMKM di kota Balikpapan harus berjalan, roda ekonomi harus berjalan meskipun kebijakan kelonggaran telah diterapkan. Dan ketika roda ekonomi tidak berjalan maka pelaku ekonomi yang dirugikan. “Peran dan kerjasama pemerintah Balikpapan untuk memberikan edukasi kepada sektor lain tetap prokes dijalankan,” urainya.
Terkait Pembelajaran Tatap Muka yang segera digelar di kota Balikpapan, Sabaruddin menyampaikan PTM digelar disesuaikan juknis yang telah ditetapkan pemerintah meskipun belum seluruhnya pelajar di kota Balikpapan di vaksin. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.