
BERITAKALTIM.CO- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bersama-sama dengan Polres dan Kodim, serta seluruh stakeholder bertekad menuntaskan kegiatan vaksinasi, termasuk para pelajar yang digenjot agar bersekolah normal kembali, melalui pembelajaran tatap muka (PTM). Di beberapa kecamatan sekolah tatap muka sudah dimulai, walau masih ada pembatasan jumlah siswa di kelas dan jam belajar.

Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara, Harjerin, mengatakan, saat ini pelajar di seluruh Kutai Kartanegara yang sudah vaksin baru sekitar 40 persen. Sementara guru-guru sudah 90 persen. Lantaran itu, upaya vaksin pelajar terus digencarkan, agar pembelajaran tatap muka bisa berlangsung disemua sekolah dan herd immunity atau kekebalan kelompok bisa tercapai.
“Ini kita (Pemkab Kukar-red) berterima kasih kepada semua pihak, Polres, Kodim dan lembaga lain yang peduli menyelenggarakan vaksinasi bagi pelajar. Semoga siswa-siswi kita bisa kembali sekolah tatap muka,” ujarnya kepada Wartawan, di lokasi kegiatan vaksinasi Gedung SMP Negeri 1, Jalan Kihajar Dewantara, Kelurahan Panji, Tenggarong, Kukar, Selasa (26/10/2021).
Kegiatan vaksinasi pelajar digelar oleh para alumni AKABRI Angkatan 90, melibatkan Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, M.Si yang juga alumninya. Kapolda kemudian mengerahkan unsur Polres di seluruh Kaltim untuk mengejar vaksinasi agar herd immunity tercapai dan kehidupan warga normal kembali.
Sebanyak 548 dosis vaksin jenis sinovac disuntikkan kepada para pelajar, diantaranya sekitar 110 pelajar SMP Negeri 1, juga pelajar dari MTs dan sekolah lainnya. Menurut Harjerin, tidak ada kendala dalam kegiatan vaksinasi.
“Kalau kendala di masyarakat itu, masih ada warga yang tidak mau divaksin,” ujarnya lagi.
Sementara Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama menjelaskan, sebanyak 548 dosis adalah kegiatan lanjutan yang dilakukan Polres bersama para mitranya termasuk dengan jajaran Kodim 0906/KKR. Sebelumnya kegiatan vaksin pelajar dan vaksin masyarakat umum juga digelar, agar herd immunity di Kabupaten Kutai Kartanegara cepat terealisasi.
Saat berlangsung kegiatan vaksinasi di Gedung SMP Negeri 1, Kapolres datang didampingi dengan Komandan Kodim 0906/KKR Letkol Inf Charles Alling dan juga Harjerin dari Dinas Pendidikan Kukar.
Kapolres sempat menyinggung situasi di Kabupaten Kutai Kartanegara di mana statusnya sudah PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 2. Menurut Kapolres, untuk mengejar agar status berubah menjadi PPKM level 1, caranya adalah dengan memperbanyak vaksinasi.
SEKOLAH TATAP MUKA
Di beberapa kecamatan seperti Tabang dan Muara Muntai, sekolah tatap muka sudah berlangsung sejak awal Oktober 2021. Bahkan di desa-desa karena siswanya hanya sedikit, tidak perlu ada pembatasan jumlah di dalam kelas.
Bupati Edi Damansyah beberapa waktu lalu meninjau langsung kegiatan sekolah tatap muka yang berlangsung di Muara Muntai. Bupati berpesan walau sudah melakukan pembelajaran tatap muka, namun para siswa dan juga para guru harus tetap mematuhi protokol kesehatan, yaitu memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak saat berada di dalam kelas maupun lingkungan sekolah. #
Wartawan: hardin
Comments are closed.