BERITAKALTIM.CO- Pulau Borneo (sebutan Kalimantan) yang dihuni warga dari tiga negara, Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam, bakal banyak jalan tol. Setelah dimulai pemerintahan Indonesia menghubungkan Balikpapan-Samarinda sejauh 99,7 Kilometer, Malaysia juga menggelontorkan proyek jalan tol di Negara Bagian Sabah.
Informasinya, Pemerintah Malaysia akan meresmikan empat paket baru proyek jalan tol Trans Kalimantan pada Sabtu (6/11/2021). Seluruh paket itu berada di Negara Bagian Sabah, di Pulau Kalimantan/Borneo.
Mengutip Malaymail, Wakil Ketua Menteri Datuk Seri Bung Moktar Radin menyebut bahwa acara peresmian dimulainya proyek dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) Ismail Sabri Yaakob di wilayah Kota Sandakan dan Kinabatangan. Selain itu, ia menyebut bahwa kontraktor untuk empat proyek itu sudah ditunjuk.
“Pelaksanaan proyek ini akan menyelesaikan keluhan warga tentang jalan rusak dari Batu 32 Sandakan menuju Telupid dan dari Batu 32 Sandakan menuju Kinabatangan,” katanya dalam keterangan hari ini, Kamis (4/11/2021).
Proyek Tol Sabah Pan Borneo Tahap satu menempuh jarak 706 kilometer dari Sindumin hingga Kota Kinabalu. Sementara itu, Bung Moktar mengatakan akan ada paket baru lagi untuk proyek jalan tol yang dijadwalkan mulai tahun depan.
“Lima paket baru ini akan membawa ke 16 paket pekerjaan yang dilakukan sejauh ini dari total 35 paket pada proyek Tol Sabah Pan Borneo tahap satu.
“Dari 16 paket tersebut, sebanyak 11 paket melibatkan jalur di pantai barat Sabah, dari Sindumin di perbatasan Sarawak hingga Kudat, dan progresnya sejauh ini 54 persen dan dijadwalkan selesai pada 2023,” tambahnya.
Sementara pemerintahan Jokowi masih merencanakan tambahan jalan tol untuk Samarinda-Bontang. Indonesia sendiri menyelesaikan ruas tol baru di Kalimantan sebagai dampak dari pemindahan ibukota ke pulau kalimantan.
Mungkinkah pada akhirnya, jalan tol Borneo tersambung ke tiga negara Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam? #
Wartawan: charle
Comments are closed.