BERITAKALTIM.CO- Inilah instansi yang bergerak kencang melakukan vaksinasi di Kalimantan Timur. Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) sampai akhir Desember 2021 merencanakan sudah menyalurkan vaksin sebanyak 119.274 dosis.
Sampai awal Desember saja, dimulai sejak bulan Juli 2021, total yang sudah disalurkan Binda Kaltim sebanyak 85.954 dosis vaksin. Sedangkan untuk bulan Desember ini saja, direncanakan sebanyak 33.320 dosis lagi.
“Kami optimistis mampu melaksanakan vaksinasi ini sampai akhir desember sebanyak 119.274 dosis,” kata Letkol.CHB Asmawi, Kepala Posda BIN Kukar, saat menggelar vaksinasi di Desa Rapak Lembur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, pekan lalu.
Kabupaten Kutai Kartanegara termasuk kawasan yang menjadi sasaran Binda menyalurkan vaksin. Di daerah itu vaksinasi sudah mencapai 61 persen. Sampai akhir Desember diusahakan bisa mencapai 70 persen, sesuai dengan target pemerintah. Pada tahun 2022 diharapkan sudah terjadi herd immunity (kekebalan kelompok).
Menurut Letkol.CHB Asmawi, keterlibatan BIN merupakan perintah langsung Presiden. Di mana seluruh stakeholder, termasuk BIN diminta terlibat untuk mengejar herd immunity 75 persen dari jumlah penduduk sudah tervaksin. Melihat antusias dari warga ingin divaksin, maka dia optimistis karena masyarakat sudah timbul kesadaran sendiri untuk ikut vaksin.
Pada bulan Desember 2021, BIN banyak mengejar pelaksanaan vaksin kedua. Karena setelah vaksin pertama, warga sudah harus divaksin kedua. “Kita utamakan mengejar vaksin kedua, agar yang sudah vaksin pertama selesai menjalani vaksinasi,” ucapnya.
Sementara kegiatan vaksinasi di Desa Rapak Makmur sendiri dilaksanakan vaksin kedua sebanyak 422 vaksin. Jumlah ini sesuai dengan peserta vaksin pertama yang terdaftar, tapi jikapun masih kurang, BIN masih memiliki stok. Sasaran warga divaksin dari usia 12 tahun hingga Manula.
Kepala Desa Rapak Lambur, Akhid Purwanto mengatakan, warganya dari 2.338 jiwa sudah 85 persen tervaksin. Dengan adanya vaksinasi oleh BIN, maka warga yang belum dapat vaksin, bisa terakomodir. #
Wartawan: hardin
Comments are closed.