BERITAKALTIM.CO- Pengurus Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Kalimatan Timur (Kaltim) menggelar Seminar dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dengan tema “Perangi Hoaks Radikalisme dan Intoleransi” berlangsung dari tanggal 20-21 Desember 2021 di Hotel Grand Senyiur Jalan ARS Mohammad, Senin (20/12/2021).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Balikpapan Sutadi, Ketua DPRD Balikpapan diwakili Parlindungan Sihotang, perwakilan Polda Kaltim, serta tamu undangan dan Anggota MOI.
Ketua DPW MOI Kaltim Jerison Togelang saat jumpa pers mengatakan, kepengurusan MOI untuk wilayah Kaltim sudah dilantik sejak 23 September 2020. “Jadi ada beberapa agenda jangka pendek atau jangka menengah kami sempat tertunda,” jelas kepada awak media.
Jerison menuturkan alasan tertundanya beberapa agenda dikarenakan pandemi Covid 19 yang melanda Kaltim khususnya Balikpapan. “Kami bersyukur hari ini akan mengadakan seminar dan besok dilanjutkan rapat kerja wilayah,” jelasnya.
Kegiatan seminar ini menghadirkan ada tiga narasumber yang akan menyampaikan materi diantaranya oleh Ketua Umum MOI Rudi Sembiring Meliala, perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Balikpapan Sutadi termasuk perwakilan Polda Kaltim.
Sejak dideklarasikan pada tahun 2018, MOI sudah tersebar di 27 provinsi. MOI selalu bersinergi, membuka peluang untuk berdiskusi dengan masyarakat serta ikut berperan serta membangun kota dalam opini yang ditulis.
Sementara itu Ketua Umum MOI Rudi Sembiring Meliala mengatakan, kegiatan ini merupakan forum penting dan strategis yang perlu dilakukan kajian dan diskusi ilmiah, pentingnya peran serta media online ditengah kehidupan dalam berbangsa dan bernegara khususnya di Kaltim.
Apalagi pemerintah secara nasional menjadikan provinsi Kaltim sebagai IKN. “Saya mengapresiasi sekali kegiatan ini terkhusus pemerintah provinsi Kaltim dan Balikpapan,” ujarnya.
Kehadiran MOI di Indonesia khususnya di provinsi Kaltim diharapkan dapat menempatkan diri sebagai mitra strategis pemerintah. “Saya berharap dengan seminar ini kami bisa menemukan format yang paling baik bagiamana media baik online, radio, televisi dapat bersinergi membangun Kaltim,” serunya.
Rudi menambahkan, sejak MOI didirikan mempunyai semangat agar seluruh media online baik nasional, provinsi, kabupaten dan kota dapat menjadi media yang profesional dapat melakukan perannya sesuai dengan lima fungsi universal pers itu. “Demi mewujudkan kesejahteraan bersama, pemerintahan yang baik dan benar di seluruh wilayah bangsa dan negara kami,” pungkasnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.