BERITAKALTIM.CO- Kemungkinan besar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di kota Balikpapan akan berlangsung 100 persen, diikuti oleh siswa. Mengingat kasus covid-19 hingga (2/1/2021) di kota Balikpapan sudah zero dan masuk dalam zona hijau.
” Dari Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, ada keterangan jika Kabupaten Kota yang boleh melaksanakan PTM 100 persen syaratnya ada 4,” ujar Kepala Dinas Pendididikan dan Budaya (Disdikbud) Kota Balikpapan, Muhaimin kepada awak media, Minggu (2/1/2021).
Muhaimin mengklaim Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dapat digelar karena mengacu pada dipenuhinya semua syarat dari SKB empat Menteri.
Pertama, guru dan tenaga pengajar kependidikan telah divaksin minimal 80 persen. “Kita sudah 96 persen berarti aman yah,” kata Muhaimin.
Kedua, vaksinasi lansia minimal 50 persen. “kita sudah lebih 70 persen,” lanjutnya.
Ketiga, Zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten/Kota berada di level 2 atau 1. “Kita sudah level 1, bahkan semua sudah zona hijau,” terang Muhaimin.
Syarat tambahan kata Muhaimin, bahwa vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 50 persen.
“Informasi dari bu Dio (Kepala Dinas Kesehatan) bahwa anak anak kita yang 6-11 tahun sudah divaksin 50 persen artinya sesuai dengan keputusan empat menteri itu,” tandas Muhaimin.
Untuk itu, Kepala Disdikbud Balikpapan sedang memohon persetujuan dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud sebagai Ketua Gugus Tugas Covid-19 untuk merestui diberlakukannya PTM 100 persen.
“Tinggal nanti persetujuan beliau (Rahmad Mas’ud), kalau diijinkan berarti belajarnya boleh full. Seminggu sudah masuk terus boleh 100 persen, durasinya boleh 6 jam,” kata Muhaimin.
Namun, dalam pelaksanaannya tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan kantin sekolah belum boleh buka.
“Saat ini siswa masih bagi rapor, kemudian jika disetujui Pak Wali, maka PTM 100 persen mulai optimal pada minggu kedua bulan Januari,” tutupnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.