BERITAKALTIM.CO- Awal tahun 2022 Pemerintah Kota Balikpapan melakukan mutasi sekaligus pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepada tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Balikpapan.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan dipimpin langsung Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud yang juga dihadiri Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, Sekda Kota Balikpapan, Sayid MN Fadli, serta para Asisten, yang dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota, Senin sore (3/11/2022).
Sejumlah pejabat yang dimutasi yakni, Kepala OPD bergeser diantaranya, Tatang Sudirja yang sebelumnya Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang menjadi Staf Ahli Bidang Sosial, Doortje Marpaung yang sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (DPOP) bergeser menjadi Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Agus Budi Prasetyo yang sebelumnya Kepala Bappeda Litbang menjadi Asisten II Perekonomian dan Pembangunan.
Kemudian Elvin Junaidi yang sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) bergeser menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Sudirman Dyjayaleksana yang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan bergeser menjadi Kepala Dinas lingkungan Hidup (DLH), Sutadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bergeser menjadi Kepala Dinas Perpustaan dan Arsip, serta Sri Wahyuningsih yang sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berenca (DP3AKB) menjadi Kepala Badan Kepegawaian dab Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di dalam sambutannya mengatakan, iya berharap kepada para OPD yang baru saja dilantik untuk dapat mengemban tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Juga memasuki tahun 2022 harus serta merta tetap bergerak dengan cepat dan tanggap.
“Saya secara konsisten akan mendorong ASN agar bekerja cerdas cepat dan tangkas, khususnya dalam rangka menyiapkan Balikpapan sebagai penyangga IKN,” ujar Rahmad Mas’ud.
Rahmad mengatakan, peran penting para pejabat tinggi pratama sangat strategis mendukung berbagai kebijakan dan mengarahkan OPD dalam melaksanakan program pembangunan.
“Mereka yang dimutasi ini memiliki kecakapan dan kompetensi untuk menempati jabatan yang saat ini dimana dimanahkan,” akunya.
Seperti diketahui pada 2021 para pejabat tinggi pratama ada yang telah memasuki masa purnatugas dan untuk menjaga ritme OPD penempatan personel dalam mengisi kekosongan harus dilakukan dengan cepat dan tepat.
“Program prioritas kita pengembangan UMKM dan pemulihan ekonomi dan sejumlah program penunjang dalam RPJMD 2021-2026, oleh karena itu saya minta agar cepat beradaptasi di posisi yang baru,” tuturnya.
“Memiliki target kerja yang jelas, juga tetap menjunjung tinggi kedisiplinan, profesionalisme, serta senantiasa mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku,” tambahnya.
Rahmad juga telah menetapkan sejumlah nama yang akan mengisi kekosongan pimpinan OPD untuk menjadi Plt Kepala Dinas yakni untuk Plt Kepala Diskominfo dijabat Muhammad Farid, Plt Kepala DPOP Agus Budi Prasetyo, Plt Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Ahmad Safei, Plt Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Budi Liliono, Plt Kepala DP3AKB drg Suheriyono, serta Plt Kepala Bapedda Litbang Murni ST. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.