BERITAKALTIM.CO- Kelurahan Gunung Samarinda Kecamatan Balikpapan Utara menggelar Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan (Rakorenbang) di Aula Kelurahan Gunung Samarinda, Senin (12/1/2022).
Bertemakan “Peningkatan kualitas SDM dan pemerataan Akses layanan dasar berkualitas untuk mendukung pengembangan ekonomi”.
Rakorenbang dipimpin Lurah Gunung Samarinda, Tarso didampingi perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Gunung Samarinda, anggota DPRD Kota Balikpapan Dapil Balikpapan Utara, Syarifuddin Oddang dan Amin Hidayat, Babinsa dan Bhabinkamtibnas.
Lurah Gunung Samarinda, Tarso mengatakan, Rakorenbang ini dihadiri hampir 99 persen RT di Kelurahan Gunung Samarinda. Sebelum terlaksannya rapat ini telah dilaksanakan pertemuan dengan Ketua RT pada rapat pra Rakorenbang.
“Alhamdulillah 120 usulan yang kami terima. Dari 120 itu kami diminta Kecamatan untuk mengerucutkan menjadi 10 usulan. Dan 10 usulan ini akan kami kawal nanti di Kecamatan,” ujarnya.
Tarso menambahkan, banyak usulan RT yang akan dilaksanakan di tahun 2022 ini. Dan 10 inilah yang dianggap paling penting diantaranya drainase Wonorejo dan jalan tembus mengurai kemacetan.
“Seperti yang digaungkan Ketua RT diantaranya usulan berkaitan dengan rencana pemanfaatan tanah Pemerintah, Barangkali nanti kami akan bangunkan masukan jalan tembus dari Gedung BKV tembus ke Kampung Timur. Ini untuk memecah arus lalu lintas. Mungkin itu proyek besar yang masuk dalam 10 usulan sekala prioritas,” tambahnya.
Selain jalan tembus, beberapa usulan lain juga disampaikan diantaranya berkaitan dengan drainase dalam rangka penanggulangan banjir yang di Wonorejo.
“Seperti yang kita dengar dari anggota dewan. Bahwa penanganan banjir ini sudah dianggarkan dalam penanganannya,”paparnya.
Ditempat yang sama, anggota Dewan Komisi III, Syarifuddin Oddang menambahkan, dalam Rakorenbang ini untuk menghadapi usulan anggaran tahun 2023 karena di tahun 2022 sebentar lagi akan dilaksanakan.
Sama seperti proses sebelumnya Rakorenbang ini turut menyerap usulan dari ketua RT dan akan diseleksi oleh kelurahan.
Dimana nantinya, 10 item usulan dari Ketua RT nantinya akan di bawah dalam Rakorenbang di tingkat Kecamatan. Terlepas hal lain, dia juga memberikan saran kepada Ketua RT agar tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik saja.
Melainkan juga nonfisik, yaitu mengusulkan peningkatan SDM khusunya bagi para pelajar agar ketika lulus pendidikan sudah ada bekal. Sementara itu ditanya mengenai beberapa usulan yang tak masuk skala prioritas, dirinya meminta kepada Ketua RT agar tidak berkecil hati.
“Karena nanti bisa dikawal dengan hasil reses dari anggota DPRD ditingkat kota dan bisa juga diusulkan ditingkat Provinsi,” pungkasnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.