BeritaKaltim.Co

Update Tragedi Muara Rapak: Tangan Kanan Pengendara Ayla Rusak 90 Persen

BERITAKALTIM.CO- Salah satu korban dalam insiden kecelakaan lalu lintas (laka lantas) beruntun di jalan menurun Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) pada, Jumat (21/1/2022) berinisial MY dalam kondisi kritis.

Pengendara mobil merah Ayla KT 1887 NT ini bersama istri dan anaknya. Istrinya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Malang sedangkan anaknya yang selamat berada di klinik Ibnu Sina.

Direktur Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Edy Iskandar menyampaikan perkembangan kondisi MY.

MY merupakan warga Samarinda mengalami luka cukup serius pada tangan dan lengan bagian kanan. Sebelum menjalani operasi, dia juga mengalami pendarahan hebat.

“Tangan hingga lengan kanan mengalami luka berat, kaki kanan patah dan trauma di bagian perut serta luka pada bagian wajah,” kata Edy saat ditemui di RSKD Balikpapan, Sabtu (22/1/2022) sore (22/1/2022) sore.

“Saat ini masih kami observasi, apakah tangan kanannya besok bisa berfungsi. Karena jika melihat kondisi yang hancur indikasi amputasi,” terang Edy.

Salah satu dokter yang turut menangani kondisi MY adalah dr. Hendra Gunawan SpOT.

Tangan kanan hingga bahu korban mengalami kerusakan hampir 90 persen akibat luka seret.

” MY mengalami multiple trauma atau cedera yang cukup parah pada tubuh sebelah kanannya akibat kecelakaan ini,” jelasnya kepada awak media.

Hendra menyampaikan, akibat multiple trauma dia bersama dokter lainnya terus mengobservasi dan berusaha melewati masa kritis korban, kecil kemungkinan tangan MY dapat diselamatkan.

“Risiko terburuk memang amputasi pada tangan kanan. Kalau untuk kaki kanan yang patah akan dipasang pen,”ucapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, merincikan, di RSKD Balikpapan menangani 13 korban laka, 8 dalam perawatan dan 5 sudah dipulangkan.

Sementara di RS Restu Ibu menerima 11 korban, 7 masih dirawat dan 4 sudah dipulangkan. Di RS Pertamina Balikpapan ada 2 korban, 1 orang dirujuk ke RS Restu Ibu.

“Yang dirujuk karena minta ingin dirawat bersama rekan kantornya. Ini permintaan korban,” ucapnya.

Kemudian, di RSUD Beriman Balikpapan ada 3 korban, 1 orang dirawat di ruang ICU yaitu isti MY, dan 2 orang di ruang rawat biasa. Juga 2 pasien ada di Rumah Sakit dr. Harjanto (Tentara) Balikpapan.

Data yang resmi untuk korban meninggal ada 4 orang 1 perempuan 3 laki-laki. Tiga berKTP Luar Daerah yang beralamat di Cilegon, Cilacap dan Pekan baru.

” Ketiga jenazah sudah diterbangkan ke daerahnya masing-masing,” jelasnya. #

Wartawan: Thina

Comments are closed.