BERITAKALTIM.CO- Pemerintah Kota Balikpapan berencana membangun jalan darurat di kawasan perempatan Muara Rapak.
Rencana pembangunan jalan darurat tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencegah kejadian kecelakaan yang melibatkan kendaraan bertonase besar di kawasan tersebut terulang kembali.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan memastikan proses pembangunan Flyover di Jalan Muara Rapak terus berjalan.
Kepala DPU Kota Balikpapan, Muhammad Andi Yusri Ramli mengatakan, dalam prosesnya secara dokumen pelimpahannya kata dia itu sudah siap.
“Dan kalau masalah rencana teknis pelaksanaannya. Kemungkinan yang akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota Balikpapan. Yaitu bagaimana nanti ketika akan dilaksanakan pembebasan lahan,” ujarnya saat ditemui awak media Senin (24/1/2022).
Oleh karena itu dia jelaskan, Pemerintah Kota Melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sudah membuat perencanaan untuk pembebasan lahan tersebut.
Dikarenakan mengenai dokumen-dokumen yang pernah pihaknya susun baik itu dari DED sampai dengan perencanaan pembebasan lahan itu sudah pihaknya serahkan ke pemerintah provinsi.
Berkaitan dengan perencanaan pembangunan jalan Flyover dia terangkan, dalam perencanaannya Pemprov yang akan menindaklanjuti Pembangunannya.
Hal tersebut mengingat status jalan Soekarno Hatta Jalan Muara Rapak itu merupakan jalan Nasional.
Sehingga Pemkot disini hanya mengerjakan di sisi pembebasan lahan.
Adapun pola pengerjaanya pembebesan lahannya nantinya menggunakan pola seperti ganti rugi.
Dimana nantinya akan ada pemetaan-pemetaan kepemilikan lahan, dan pendataan-pendataan secara rinci.
” Memang di dokumen perencanaan itu yang pernah disusun, itu memang ada tiga pemilik disitu. Pemerintah Kota, Pertamina dan masyarakat. Karena nanti akan berkembang, berkaitan dengan prosedur pembebasan lahan, kami akan libatkan Lurah, Camat, dalam membantu pembebasan lahan,” katanya.
Sementara meganai hitungannya nanti berapa luas pasti pastinya nanti setelah sudah dilakukan proses di lapangan.
Adapun Infomasi kasar untuk luas yang diperlukan dalam pembangunan flyover yang akan diambil untuk pelebaran di jalan, ia terangkan. Di atas tanah itu terdapat 4 Mater ke kanan 4 Meter ke kiri.
Kemudian panjang flyover ini sekitar 550 meter yang nantinya membentang dari Polsek Balikpapan Utara Jalan Soekarno Hatta Menuju Jalan Ahmad Yani, dan kira kira jatuhnya ke Madrsah Aliyah itu sekitar 550 mater.
“Perlu pelebaran di kiri dan kanan. Kalau gak salah dari perecanaanya termasuk perbaikan simpang. Untuk luasanya secara keseluruhan informasinya membutuhkan sekitar kurang lebih 1 haktare setalah dilakukan perkalian panjang kali lebarannya. tapi pastinya berapa itu akan pengukuran di lapangan,” tuturnya.
Mengepa demikian, Karena nanti akan ada turun tim dan bahkan dari BPN akan turun membantu melakukan pengukuran kalau memang sudah berperoses.
“Paling yang kena itu kalau gak salah ada hotel Mahakam dan Pos Scurity mungkin itu yang kena kalau mengambil 4 Mater dari kanan dan kiri,” tandasnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.