BERITAKALTIM.CO- Sarana prasana di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 020 Balikpapan yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 20 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara belum memadai dari kata sempurna seperti sekolah lain pada umumnya yang berada di perkotaan.
Meski bantuan anggaran perbaikan sekolah secara bertahap telah diberikan pemerintah kota Balikpapan, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa keamanan dan kenyaman siswa-siswi dalam proses belajar mengajar juga harus diperhatikan.
Pantauan media di lokasi melihat masih ada penghubung jalan menuju kelas 7 curam, berbentuk tanah liat, licin jika hujan. Dan demi keselamata anak didik di area belakang sekolah terlihat pagar pembatas belum terselesaikan.
Hal ini mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin.
Muhaimin mengatakan, anggaran pembiayaan untuk peningkatan sarana prasarana di SMPN 20 Balikpapan setiap tahun sudah tersedia anggarannya secara bertahap. Seperti peningkatan sarana dan prasarana untuk perbaikan ruang kelas belajar, pagar dan rehab sekolah.
“Semua kegiatan sarana dan prasarana sekolah dilaksanakan secara bertahap, sesuai dengan anggaran yang tersedia,” ujarnya kepada awak media Beritakaltim.co, Kamis (27/1/2022).
Pemerintah Kota sudah memberikan perhatian dengan menyiapkan anggaran setiap tahun. Namun, masih banyak kebutuhan yang di perlukan untuk bisa membuat sekolah itu nyaman untuk kegiatan belajar mengajar. “Untuk hal-hal yang perbaikan ringan bisa melalui anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sekolah,” jelasnya.
Pendidikan merupakan salah satu visi misi Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud. Peningkatan kualitas pendidikan di kota Balikpapan sangat diutamakan masyarakat Kota Balikpapan. Mengingat, Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Kota Balikpapan sebagai Kota Penyangga.
Tentu, masyarakat Balikpapan harus mempersiapkan diri untuk bisa bersaing, salah satunya dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan peningkatan kualitas pendidikan yang merata, maka Kota Balikpapan dapat menciptakan SDM yang handal. Oleh karenanya, pemerataan sarana dan prasarana yang merupakan penunjang dari peningkatan SDM harus di sama ratakan tanpa ada perbedaan baik sekolah di Perkotaan maupun jauh dari Perkotaan.
Muhaimin menegaskan, apabila sarana dan prasarana yang diberikan setiap sekolah sama dan tidak ada perbedaan antar sekolah. “Semua sekolah prioritas. Tidak ada dikotomi sekolah pinggiran dan ditengah kota,” tutupnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.