BERITAKALTIM.CO- Wali kota Balikpapan Rahmad Masud melantik 35 pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan Keanggotaan Unsur Penentu Kebijakan BPPD yang dipercaya mengemban tugas membantu mendongkrak perekonomian Kota.
Dihadiri Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Muhaimin, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan Andi Yusri Ramli, serta Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan.
“Meski saat ini trendnya covid-19 sedikit agak naik, tapi saya yakin tidak akan mengurangi semangat kita, untuk mewujudkan dunia usaha khususnya pariwisata yang ada di Balikpapan,” ujar Rahmad Mas’ud disela-sela sambutannya.
Rahmad menyampaikan ucapan selamat atas pengukuhan dan diharapkan dalam menambah semangat untuk memajukan dunia usaha khususnya pariwisata yang ada di Kota Balikpapan.
“Saya akan mensupport 100 persen bagaimana dunia pariwisata di Balikpapan semakin maju, bila sarana dan prasarana kurang mari kita bicarakan bersama-sama, karena semua itu ada kaitannya,” katanya.
Sebagai penyangga kota, tambah Rahmad, tentunya akan banyaknya tamu luar kota maupun asing akan singgah di kota Beriman, apalagi diketahui Balikpapan memiliki bandara serta pelabuhan internasional. Untuk itu ia mengharapkan agar memanfaatkan momentum tersebut.
“Potensi ini yang luar biasa, jadi saya tidak perlu mengajarkan lagi mengenai marketing dan komunikasi, karena kalian telah mempunyai kemampuan dibidang masing-masing,” katanya.
Sementara itu, Ketua BPPD Kota Balikpapan, Joko Purwanto mengatakan, pembentukan Badan promosi ini sudah diamanahkan undang-undang Nomor 10 tahun 2009, dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk menggerakan industri pariwisata, mengingat pariwisata ini sudah merupakan industri.
“Sebelum pandemi Covid-19 melanda, pariwisata sudah meningkat bahkan menduduki peringkat kedua pemasukam bagi negara setelah CPO, untuk itu dengan dikukuhkannya Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Balikpapan kita akan bangkit, yang sifatnya membantu Pemkot untuk mempromosikan pariwisata di Kota Balikpapan,” ujar Joko Purwanto.
Apalagi sektor pariwisata menjadi salah satu program unggulan Wali Kita Balikpapan, mengingat pariwisata itu butuh kreatifitas, seperti diketahui menjelang IKN Kota Balikpapan akan jadi market dan teras untuk mereka yang datang ke Kota Balikpapan, berbagai even-even akan semakin ramai.
“Dalam hal promosi pariwisata buka hanya menjadi tugas kami, tetapi diharapkan semua OPD ikut terlibat. Contohnya Dinas Pertanian ada even nasional, bagaimana caranya agar bisa menarik even seperti itu ke daerah,” usulnya.
Selain itu, Kota Balikpapan harus memiliki daya tarik, salah satunya bisa kuliner, sehingga akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung, hal ini juga berimbas kepada mal, hotel dan restoran yang semakin ramai dikunjungin.
“Kedepan kami ada program borneo travel mark untuk bisa mendatangkan wisatawan, termasuk melaksanakan event Balikpapan Great Sale (BGS) 2022 yang akan dibuka pada peringatan HUT Kota tahun ini, disamping promosi akan digencarkan ke daerah-daerah,” tutupnya. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.