BERITAKALTIM.CO- Polda Metro Jaya memastikan salah satu korban tewas dalam insiden sedan terbakar di Senen, Jakarta Pusat adalah AKP Novandi Arya Kharisma. Dia adalah putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang dan jenasahnya telah diserahkan kepada pihak keluarga.
“Korban ini adalah anggota Polri yang saat ini bertugas di Polda Kalimantan Timur. Betul korban adalah putra beliau (gubernur Kaltara),” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).
Sambodo menambahkan, jenazah korban saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga almarhum.
“Tadi sore (jenazah) sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Karumkit RS Polri Kombes Umar Shahab mengatakan pihaknya memastikan salah satu jenazah korban tewas adalah AKP Novandi setelah mencocokkan data-data.
“Kami memiliki data-data dan dapat memastikan, kami bekerja sama dengan Polda Kaltim untuk mendapatkan data-datanya, ada beberapa bagian yang menunjukkan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan bernama AKP Novandi Ara Kharisma, usia 31 tahun,” jelas Umar Shahab.
ANGGOTA POLDA KALTIM
Seelumnya, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf mengatakan AKP Novandi adalah salah satu anggota Polda Kaltim, tepatnya menjabat Kasat Polair Polres Berau. Novandi berada di Jakarta dalam rangka mengikuti pendidikan kepolisian.
“Benar yang bersangkutan dalam rangka tugas pendidikan di Jakarta. Almarhum merupakan Kasat Polisi Air Polres Berau,” katanya.
Dia mengatakan AKP Novandi diduga mengemudikan mobil jenis sedan merek Toyota Camry bernomor polisi B-1102-NDY di Jalan Raya Pasar Senen atau tepatnya di seberang Terminal Bus Pasar Senen, Jakarta Pusat. Kecelakaan itu terjadi pada Senin (7/2/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.
Untuk diketahui, kecelakaan Camry di Senen, Jakpus menewaskan dua orang. Kedua korban adalah laki-laki dan perempuan. Korban laki-laki telah teridentifikasi bernama AKP Novandi, sementara korban perempuan belum teridentifikasi. #
Wartawan: wong
Comments are closed.