BERITAKALTIM.CO- Gempa kembali mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Gempa kedua kali itu tercatat bermagnitudo (M) 5,1, terjadi pukul 11.06 WIB. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km.
Koordinat pusat gempa berada di 0,12 LU-99,98 BT. BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” ucap BMKG.
Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,1 terjadi di Pasaman Barat pukul 08.39 WIB. Getaran gempa terasa hingga Malaysia.
“Hingga pukul 10.06 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 15 kali gempa susulan dengan magnitudo bervariasi, terbesar 4,2,” ucap Kepala BMKG Dwikorita.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada dua korban jiwa akibat rentetan gempa bumi di Pasaman Barat. Selain itu, ada juga 20 orang yang mengalami luka-luka imbas gempa tersebut.
“Barusan saja kami dapat informasi ternyata sudah ada yang korban jiwa yaitu di Kabupaten Pasaman Barat dan data-data yang menyatakan 2 orang meninggal dunia, 20 orang luka-luka,” kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (25/2/2022).
Suharyanto juga memaparkan data sementara bangunan yang rusak. BNPB menerima laporan bahwa satu unit sekolah rusak berat dan 3 unit bangunan mengalami rusak ringan, termasuk kantor Bupati Pasaman Barat.
“Sementara yang satu unit SDN rusak berat, 1 unit (kantor) bank cabang pembantu Simpang Pasaman Barat rusak sedang, 1 balairiung mengalami rusak dan Kantor Bupati Pasaman Barat rusak sedang,” ucapnya.
Suharyanto menyebut bahwa data korban itu bakal terus diperbarui nantinya. Saat ini, kata dia, pihaknya masih terus melakukan pendataan dampak bencana.
“Itu data sementara, sekali lagi kami akan terus berkoordinasi dan mengumpulkan data-data mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama ini kita bisa memastikan berapa sebetulnya korban jiwa dan korban-korban terkait harta benda lainnya,” pungkasnya. #
Wartawan: wong
Comments are closed.