BeritaKaltim.Co

34 Titik Banjir Balikpapan, Warga: Parah Banget

BERITAKALTIM.CO- Parah banget. Begitu komentar warga Balikpapan mengomentari banjir yang terjadi disejumlah kawasan Balikpapan, Rabu (16/3/2022).

Banjir terjadi setelah kota itu diguyur hujan sejak dini hari. Salah satu kawasan yang terendam adalah kawasan Kampung Timur, Balikpapan Utara.

Kawasan lain yang terdampak banjir besar adalah kawasan jalan MT Haryono dan sepanjang kawasan DAM.

Keterangan warga bernama Supangat di RT 31 Kelurahan Gunung Samarinda menjelaskan, banjir terjadi sejak pukul 03.00 WITA. Aktifitas warga terhambat, karena jalan utama di Kampung Timur tertutup air dengan ketinggian mencapai 60 centimeter.

“Air naik sejak pukul 03.00 Wita tadi, mas. Yang jualan langsung bawa barang-barangnya, dipindahkan ke tempat yang aman,” cerita Supangat.

Untuk menghindari gelombang yang masuk ke dalam rumah warga, sejumlah warga akhirnya menutup jalan dan mengalihkan kendaraan yang melintas melalui jalan trotoar pertokoan di sisi seberang jejeran warung.

“Kita tutup, kalau enggak airnya masuk, warung-warung bisa rubuh. Jadi dilewatkan situ dulu sampe surut,” jelasnya.

Tidak hanya menutup jalan utama Kampung Timur, air juga menutup sejumlah akses jalan warga di beberapa RT. Dan tak sedikit kendaraan yang belum sempat dipindahkan ikut terendam air.

“Beberapa kendaraan belum sempat dikeluarkan, yah dibiarin aja karena takutnya kalau dikeluarkan malah celaka, karena arus air yang datang deras sekali,” kata Supangat.

Sementara itu Himalaya Wardani petugas dari kantor SAR Balikpapan mengatakan bahwa banjir yang terjadi di Balikpapan meliputi kawasan jalan Mulawarman, Jalan Beler MT Haryono.

“Setidaknya ada 34 titik genangan air yang terjadi pagi hari ini, saat ini kami melakukan evakuasi terhadap warga yang kesulitan khususnya ibu-ibu dan anak-anak,” kata Himalaya melalui sambungan telpon
” Ketinggian air berkisar 90 cm hingga 120 cm dan saat ini pukul 11.00 WITA ketinggian air sudah berangsur surut,” kata dia. #

Wartawan: charle

Comments are closed.