BERITAKALTIM.CO- Kepala Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Supariyo, menegaskan, dua sektor andalan untuk daerahnya saat ini adalah ketahanan pangan dan pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).
Dua sektor ini digairahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi covid-19 yang terjadi selama dua tahun terakhir. Sektor ketahanan pangan misalnya, dengan mengajak warga mengolah pertanian dan perkebunan yang tujuannya adalah mampu memproduksi padi, buah-buahan dan sayur-sayuran. Termasuk juga memproduksi ikan tambak agar warga bisa mendapatkan penghasilan.
Dalam sektor ketahanan pangan, pihak pemerintah desa berusaha agar lahan-lahan untuk pertanian warga bertambah banyak. Termasuk juga bibit, pupuk dan obat-obatan pertanian. Di desa itu, selain terdapat sawah ada juga lahan palawija.
“Kita menjalankan program pemulihan ekonomi sesuai dengan visi dan misi bupati Kukar Bapak Edi Damansyah dan wakil Rendi Solihin,” ujar Supariyo.
Sementara disektor UMKM, pihak Pemerintahan Desa Loa Janan Ulu juga berusaha membantu setelah terlebih dulu memetakan potensi-potensi usaha warga. Para pekerja informal itu dibantu melihat kemampuan dari pihak desa itu sendiri.
“Masyarakat yang sudah punya usaha yang betul di kaki lima, kita bantu. Gak bisa dengan bantuan keuangan, ya bantu alat. Termasuk kita berikan bekal pengetahuan berdagang,” ujarnya lagi.
Sebenarnya tugas-tugas pemerintahan desa masih banyak lagi, selain dua sektor andalan pemulihan ekonomi. Misalnya yang tak kalah penting adalah vaksinasi. Pemerintah Desa Loa Janan Ulu juga berusaha memuluskan target nasional agar warga menerima vaksin covid-19, baik tahap 1, tahap 2 dan tahap boster atau ketiga. #
Wartawan: Hardin
Comments are closed.