BERITAKALTIM.CO- Belakangan, kata ‘uraa’ populer di masyarakat Indonesia. Padahal, kata itu berasal dari Rusia. Diucapkan oleh Presiden Vladimir Putin untuk membangkitkan semangat tentara dan rakyat dalam situasi perang. Seperti saat ini, perang dengan Ukraina.
Di Pulau Dewata Bali, 16-18 Maret 2022, sejumlah Wartawan gemuruh meneriakkan ‘uraa’. Di dalam bis, di hotel, di pantai bahkan di dalam pesawat terbang. Yang memulai adalah Wartawan asal Kalimantan Timur, sehingga akhirnya ‘mengendemik’ ke seluruh peserta Gathering Pertamina Patra Niaga se-Kalimantan.
Ya, totalnya ada 52 Wartawan Borneo atau Pulau Kalimantan (Kaltim, Kalteng, Kalsel, Kalbar dan Kaltara) mengikuti media gathering. Mereka sejak 16 Maret 2022 sudah terbang dari masing-masing daerahnya menuju Pulau Dewata, Bali. Seperti acara-acara gathering lainnya, isinya adalah jalan-jalan, kuliner dan bersuka cita, sambil disisipkan pesan-pesan pihak penyelenggara.
Kali ini, penyelenggara adalah PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan yang dikenal juga dengan nama PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VI Kalimantan. Meski berkedudukan kantor di Balikpapan, tapi kantor ini memiliki wilayah kekuasaan terbilang ‘jumbo’, yaitu se-Kalimantan.
Kenapa wilayahnya disebut jumbo, ya karena memang perusahaan negara inilah yang bertanggungjawab untuk memasok energi warga sampai ke desa-desa. Ada rantai distribusi, mulai dari BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis premium, pertalite, pertamax, dexlite, sampai kebutuhan avtur untuk pesawat terbang. Juga Liquefied Petroleum Gas (LPG) seperti refiil tabung-tabung gas untuk memasak di rumah-rumah, dan freon untuk AC. Kemudian ada lagi pelumas, aspal dan produk petrokimia.
Karena energi telah menjadi kebutuhan pokok peradaban manusia di seluruh bumi, maka gonjang-ganjing perang Rusia versus Ukraina ikut bikin was-was para pemimpin dunia, termasuk Indonesia. Apalagi, Rusia termasuk negeri pemasok minyak terbesar keempat dunia. Begitu juga Ukraina yang menjadi negeri pengekspor gandum ke Indonesia.
“Siapa yang tahu, berapa harga minyak mentah dunia saat ini?” tanya Muhammad Rizal, Sales Branch Manager Pertamina Kaltimtara saat presentasi di depan para Wartawan dalam acara Gala Dinner di pantai Dream Island Denpasar, Bali, Kamis (17/3/2022), malam.
Peserta pun menjawab sekenanya; “sembilan puluh”. “110”. Sebagian lagi langsung mengulik ke google search untuk mendapatkan angka persisnya.
Muhammad Rizal kemudian menjawab sendiri kalau harga minyak mentah dunia pada hari itu sudah menembus US120 Dolar per barel. Ini sudah melonjak dua kali lipat dari harga sebelum terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.
***
“Uraaa” pun bergema dari kalangan Wartawan, membuat suasana pantai menghangat. Ruang outdoor itu terlihat berbeda, karena sudah didekorasi dengan panggung kecil, layar LCD, lighting dan soundsiystem bersuara renyah.
Karena ‘uraa’ disampaikan sambil berteriak dan bersama-sama puluhan orang, maka gemanya sangat kuat. Ditambah lagi dengan tampilnya sosok pembawa acara yang mampu mengalun emosional para peserta media gathering yang ada di situ.
“Sebenarnya ucapan uraa itu untuk para tentara Rusia ya. Membangkitkan semangat nasionalisme dan diucapkan secara serius, bukan sambil tertawa-tawa. Jadi, uraa yang di sini beda dengan uraa yang di Rusia,” timpal Susanto August Satria, Unit Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.
Satria seperti ingin menepis bahwa tidak ada hubungannya antara ungkapan ‘uraa’ para Wartawan yang hadir di acara media gathering Pertamina dengan ‘uraa’ ucapan Presiden Rusia Vladimir Putin. Lebih tepatnya, ‘uraa’ kalangan wartawan merupakan ucapan spontan yang sumber katanya adalah “hore”.
Lalu, pembawa acara tidak mau ketinggalan momentum. Dia mengajak peserta untuk mengucapkan kata ‘uraa’ tapi dengan cara duduk diam saja. Hasilnya; suasana seketika berubah jadi kaku.
***
Malam kian bergerak larut. Semilir angin pantai Dream Island Denpasar yang dingin berubah menjadi kehangatan. Iringan band menhentak-hentak mengajak kaki peserta Media Gathering Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan turun berjoget ria. Mereka tak ragu turun melantai di pasir putih pantai itu.
Lagu-lagu dengan bit irama jazz, dangdut hingga rock n roll membuat seluruh peserta bergembira. Terlebih, setelah seluruh peserta sebelumnya menerima door prize untuk dibawa pulang ke rumah.
Region Manager Retail Sales Kalimantan Tiara Thesaufi Harisoesatyo juga menyemarakkan suasana dengan menyumbangkan suara. Lagu-lagu dari album Kahitna terdengar apik dalam iringan band lokal.
“Uraaa”. #
Wartawan: Charles Siahaan
Comments are closed.