BERITAKALTIM.CO- Banjir melanda Kota Samarinda kembali. Meski pada hari Selasa (22/3/2022) tidak ada hujan, namun genangan air yang diduga merupakan kiriman dari kawasan sekitar, membuat sejumlah titik langganan banjir tergenang kembali.
Tercatat, sebanyak 10.689 jiwa mengalami kebanjiran. Yaitu yang bermukim di 96 RT dengan 3.358 KK (Kepala Keluarga). Jumlah rumah yang kebanjiran sebanyak 2.212 rumah.
Data yang diupdate tim dari ITS-TRC, sampai jam 19.20 Wita terpantau sejumlah kawasan tergenang air. Di Kecamatan Samarinda Utara, banjir terjadi Kelurahan Sempaja Timur, meliputi 7 Rukun Tetangga (RT). Banjir menggenangi kediaman 1.001 jiwa atau 301 Kepala Keluarga. Sementara jumlah rumah tergenang air sebanyak 309 rumah.
Di Kecamatan Sungai Pinang, banjir melanda Kelurahan Sungai Pinang Dalam, meliputi 18 Rukun Tetangga (RT), dengan korban penduduk kebanjiran sebanyak 450 jiwa atau 150 KK. Jumlah rumah teredam sebanyak 160 rumah.
“Banjir gak ada yang berubah dari dulu. Ganti wali kota, tetap saja sama, banjir juga,” gerutu warga Bengkuring, Sempaja Timur, Samarinda Utara.
Ketinggian air memasuki jalanan dan rumah-rumah penduduk, terpantau bervariasi antara 10 hingga 60 cm. Sementara Tinggi Muka Air (TMA) Waduk Benanga, 7,90 MDPL. Sejak tadi pagi, tinggi air di Waduk Benanga sudah berada di garis kuning, yang memberi pesan kepada warga agar waspada. #
Selain itu, berikut data-data rumah kebanjiran di Kota Samarinda.
1. Kelurahan Temindung Permai, meliputi :
Rukun Tetangga (RT) 39
Jiwa 3.906
Kepala Keluarga (KK) 1.315
Bangunan 951
2. Kelurahan Gunung Lingai, meliputi :
Rukun Tetangga (RT) 7
Jiwa 1.548
Kepala Keluarga (KK) 472
Bangunan 462
3. KECAMATAN SAMARINDA ULU
Kelurahan Sidodadi, meliputi :
Rukun Tetangga (RT) 12
Jiwa 2.419
Kepala Keluarga (KK) 715
Bangunan ….
4. Kelurahan Dadi Mulya, meliputi :
Rukun Tetangga (RT) 4
Jiwa 597
Kepala Keluarga (KK) 213
Bangunan 170
5. KECAMATAN SAMBUTAN
Kelurahan Sambutan, meliputi :
Rukun Tetangga (RT) 9
Jiwa 768
Kepala Keluarga (KK) 192
Bangunan 160. #
Wartawan: wong
Comments are closed.