BERITAKALTIM.CO- Pertamina Grand Prix of Indonesia alias MotoGP Mandalika berlangsung pada Jumat Sampai Minggu, 18-20 Maret. Dimulai dari sesi latihan bebas dan ditutup dengan ajang balapan. Miguel Oliveira jadi juaranya, disusul Fabio Quartararo dan Johann Zarco di peringkat kedua dan ketiga. Sayang buat rider Repsol Honda Marc Marquez, dirinya mundur.
Empat kali Marc Marquez jatuh, rinciannya dua kali di latihan bebas, sekali di kualifikasi, dan sekali di sesi pemanasan pada Minggu (20/3/2022) jelang balapan. Ketika jatuh yang terakhir kalinya, Marquez sampai terpental dan motornya hancur.
Bencana fatal itu membuat Marquez sempat terpincang-pincang. Rider berusia 29 tahun tersebut kemudian dibantu tim medis dan marshal, sebelum akhirnya bisa berjalan sendiri. Setelahnya, Marquez langsung dilarikan ke rumah sakit di Mataram. Dia terbang naik helikopter, dan kembali ke sirkuit dengan terlihat tangan diperban.
Dilansir dari Crash, Keith Huewen eks pebalap Grand Prix dari Inggris merasa kasihan dengan Marc Marquez. Musim sebelumnya diganggu masalah cedera bahu dan di MotoGP Mandalika terus jatuh, Marquez dinilai sudah memasuki fase senja.
“Marquez tidak bisa terus menerima pukulan berat ini. Setiap tahun dia mendapatkan lebih banyak cedera yang terus kumulatif pada tubuh yang terus menua,” jelasnya.
Keith Huewen menjelaskan, Marc Marquez di masa kejayaannya mampu bermain dengan baik dan menghindari rintangan baik dari segi layout sirkuit yang menantang atau masalah pada motor. Kini sepertinya, itu sulit diulangi kembali.
“Masa-masa sebelumnya, Marquez 90 persen mampu menghindari crash. Dia mampu melewati tikungan dengan caranya sendiri, tapi tidak untuk sekarang ini,” ungkapnya.
“Marquez kini seperti sudah longgar ketika mengendarai motornya. Tapi, motornya pun seperti bukan miliknya lagi karena Honda dan Michelin telah mengubah modifikasi ban seperti di akhir pekan kemarin,” tutupnya.
Di klasemen motoGP 2022, Marc Marquez sementara masih berada di urutan kelima dengan raihan 11 poin. Poin itu diraih usai finis kelima di MotoGP Qatar. Dengan absen di MotoGP Mandalika, maka The Baby Alien dipastikan gagal meraih poin di sesi kedua. #
Kronologi Marc Marquez Gagal Balapan di Mandalika versi situs resmi MotoGP.
– Marc Marquez (Tim Repsol Honda) telah dinyatakan tidak fit untuk Grand Prix Pertamina Indonesia setelah menderita gegar otak dalam kecelakaan besar di Turn 7 saat pemanasan.
– Insiden terjadi di sesi pemanasan, beberapa jam sebelum race MotoGP Indonesia digelar. Marquez mengalami highside di Tikungan 7.
– Marc Marquez “terbang” dari motornya, dan terpelanting ke aspal Pertamina Mandalika International Circuit.
– Marquez terjatuh di aspal dan terguling-guling ke arah gravel. Sementara motor RC213V yang ditungganginya hancur di sesi pemanasan MotoGP Mandalika.
– Crash fatal itu membuat Marquez sempat terpincang-pincang. Ia kemudian dibantu tim medis dan marshal, sebelum akhirnya bisa berjalan sendiri.
– Marquez langsung dilarikan ke rumah sakit di Mataram. Ia terbang naik helikopter, dan kembali ke sirkuit dengan terlihat tangan diperban.
-Marquez dinyatakan tidak fit untuk balapan. Ia mengalami gegar otak ringan, karena saat terjatuh, terlihat kepala Marquez juga trek aspal trek Sirkuit Mandalika.
Sumber: detikcom
Comments are closed.