BeritaKaltim.Co

Lubang Eks Tambang Didemo Warga Kukar, PT BBE Mengaku Libatkan Unmul

BERITAKALTIM.CO- Permasalahan lubang tambang eks galian batu bara yang dilakukan oleh PT Bukit Baiduri Energi ( BBE) mendapat sorotan dari Aliansi Masyarakat Kutai Kartanegara.

Menanggapi hal itu pihak perusahaan PT BBE, yang diwakilkan Raden Agah, mengatakan bahwa terkait lubang tambang yang ada, pihaknya telah membuat kajian.

Kajian tersebut melibatkan pihak ketiga, yakni Universita Mulawarman. Dari hasil kajian itu manajemen PT BBE akan menindaklanjutinya.

“Untuk persoalan lubang tambang kami telah melibatkan pihak ketiga guna melakukan kajian. Dari hasil kajian tersebut kami menindaklanjutinya,” beber Raden Agah saat menerima massa aksi, Senin (28/3/2022).

Adapun sejumlah contoh dari hasil kajian terhadap lubang tambang yakni pemberdayaan lubang eks tambang untuk fungsi pengairan untuk sawah warga. Selain itu ada yang digunakan untuk budidaya ikan air tawar.

“Untuk budidaya ikan air tawar sudah ada 2 lubang eks galian sementara untuk pengarian untuk sawah warga sudah ada tiga,” jelasnya.

Namun demikian pihaknya akan menerima saran dan masukan dari massa aksi guna disampaikan ke manajemen PT BBE yang mengambil dan memutuskan kebijakan.

“Adapun masukan dari massa aksi kami sangat berterima kasih dan kami akan bahas dan teruskan,” paparnya.

Di sisi lain, massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Kukar dan Jamper melakukan unjukrasa lanjutan di depan Polres Kutai Kartanegara, setelah melakukan orasi, mereka memasukan laporan resmi ke Polres terkait dugaan pelanggaran hukum yang telah dilakukan oleh manajemen PT. BBE.

“Kami telah masukan laporan resmi dan diterima oleh pihak Polres Kukar,” ujar Ahmad.

Adapun sejumlah tuntutan dari massa aksi antara lain; Mendesak PT BBE agar segera bertanggung jawah penuh dengan menutup lubang bekas aktivitas pertambangan yang berada di wilayah konsensinya, mengingat sudah ada 2 korban meninggal pada lubang tambang PT BBE serta Mendesak Kapolres Kutai Kartanegara agar segera menindak dan memanggil serta memeriksa GM PT BBE yang diduga hingga saat ini masih membiarkan lubang bekas aktivitas pertambangan. #

Wartawan: Heriman

Comments are closed.