BERITAKALTIM.CO- Warga suku Batak yang tinggal di Kota Samarinda menggagas acara Musyawarah Besar (Mubes) ke-3. Agenda organisasi etnis yang tegabung dalam KMB (Kerukunan Masyarakat Batak) Nauli itu dijadwalkan berlangsung hari Sabtu, 30 Juli 2022.
“Praktis jadwal pelaksanaan Mubes 3 KMB ini masih tersisa waktu satu bulan lagi. Kita sekarang mempersiapkan secara matang,” kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Organizing Comitte (OC) Mubes 3 KMB-Nauli Samarinda, Charles Siahaan.
Tempat penyelenggaraan acara dipastikan di Plenary Convention Hall Komplek GOR Kadre Oening Sempaja Samarinda. Panitia Pelaksana telah memperoleh konfirmasi penggunaan gedung megah di Jalan Wahid Hasyim itu dari pengelola di Biro Umum Setdaprov Kaltim.
Menurut Charles, didampingi Sekretaris Panpel OC Jhonny Wagner Sianipar, pilihan penyelenggaraan acara Mubes-3 di Plenary Convention Hall karena dipersiapkan juga acara lain yang mengundang seluruh warga Batak di Kota Samarinda.
“Selain Mubes, ada malam kesenian batak yang membutuhkan ruang besar. Ya, kira-kira seribuan orang akan hadir di sana,” ujar Jhonny W Sianipar.
Acara Mubes ke-3 KMB adalah acara wajib organisasi yang digelar 5 tahun sekali. Karena masa kepengurusan KMB-Nauli telah berakhir, maka diadakan Mubes yang diantaranya memilih ketua umum untuk memimpin organisasi 5 tahun ke depan.
Menurut Jhonny W Sianipar, selain acara pokok Mubes, diselingi juga dengan acara diskusi kebangsaan. Tema kebangsaan dipilih karena dua alasan, yakni adanya agenda Pemilu 2024 dan juga pembangunan ibu kota negara Nusantara di mana warga Batak diharapkan berperan mensukseskannya.
“Puncak acaranya malam kesenian batak. Semua warga Batak di Samarinda kita undang, bergembira dengan berbagai budaya tradisional,” ucap Sianipar.
Saat ini di Kota Samarinda diperkirakan ada 7.000 warga Batak. Mereka terbagi dalam 6 puak Batak, yakni Toba, Karo, Mandailing, Pakpak, Angkola dan Simalungun. #
Wartawan: Wong
Comments are closed.