BERITAKALTIM.CO- Pemerintahan Desa Batuah mengadakan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat desa di kawasan taman wisata Emastri di Kilometer 17 Jalan Poros Samarinda-Balikpapan. Pada acara itu terungkap tahun 2023 diusulkan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) sebesar Rp6,3 miliar.
“Kami mengusulkan sekitar Rp6,3 miliar. Itu belum termasuk dana pihak ketiga seperti CSR, bantuan keuangan provinsi dan dana aspirasi anggota dewan yang mengalir untuk kebutuhan pembangunan desa,” ucap Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid.
Kepada Wartawan Beritakaltim yang menemuinya di lokasi acara kawasan wisata Mastri, Abdul Rasyid menjelaskan 4 pembangunan prioritas yang menjadi usulan masyarakat dan telah diakomodir pemerintahan desa.
Empat usulan itu, pertama menyangkut dunia pendidikan. Di mana diperlukan angkutan mobil untuk para pelajar untuk berangkat dan pulang sekolah.
Angkuta pelajar menjadi kebutuhan karena jarah antara rumah-rumah warga dengan sekolah yang tergolong jauh. Sementara akses utama desa mereka berada di jalan poros Samarinda-Balikpapan, di mana rawan kecelakaan.
Usulan kedua mengenai sarana kesehatan. Pemerintah desa, menurut Abdul Rasyid, membutuhkan adanya layanan Puskesmas 24 jam.
Yang ketiga adalah menyangkut air bersih. Program air bersih melalui Pansimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat). Saat ini Abdul Rasyid sudah memulai dengan membangun secara bertahap untuk 10 dusun yang ada di desa itu.
“Sedangkan yang keempat itu, kita mengusulkan tempat wisata. Jika memungkinkan bukan saja dari APBD, tetapi semua pihak,” ujarnya.
Kepala Desa Abdul Rasyid gencar membangun tempat wisata di desanya karena melihat prospek di mana kawasan desa itu letaknya bersebelahan dengan kawasan ibu kota negara Nusantara. #
Comments are closed.