Mendagri Tito Karnavian Berhentikan Makmur HAPK Sebagai Ketua DPRD Kaltim

BERITAKALTIM.CO- Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan dua SK (Surat Keputusan). Pertama terkait pemberhentian Makmur HAPK sebagai ketua DPRD Kaltim, kedua tentang pengangkatan Hasanuddin Mas’ud sebagai penggantinya.

“DPD Partai Golkar Kaltim sudah menerima dua SK Mendagri itu,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim Muhammad Husni Fachruddin, di ruang kerjanya, Senin (22/8/2022).

Husni menunjukkan salinan SK Mendagri itu dalam bentuk format PDF kepada Beritakaltim. SK diterbitkan Mendagri pada 16 Agustus 2022.

Surat pertama bernomor nomor 161.64.5128, tentang peresmian pemberhentian Ketua DPRD Kaltim. Sedangkan SK Mendagri kedua dengan nomor 161.64.5129, tentang peresmian pengangkatan pengganti Ketua DPRD Kaltim.

“Kami pastikan surat ini sudah diterima oleh pimpinan DPRD dan fraksi golkar di DPRD. Untuk selanjutnya kami meminta fraksi golkar untuk mengawal hingga pelaksanaan pengukuhan ketua DPRD yang baru,” ujar Husni.

Menurut Husni, setelah menerima surat dari Mendagri tersebut pimpinan DPRD punya wewenang melakukan langkah-langkah eksekusi, seperti memproses pelaksanaan pemberhentian, pengangkatan dan pengucapan sumpah/janji. Langkahnya adalah melalui rapat Banmus (Badan Musyawarah) dengan mengagendakan jadwal paripurna terkait pergantian jabatan ketua.

Setelah keluarnya SK Mendagri, otomatis terjadi pembatasan aktifitas Makmur HAPK sebagai Ketua DPRD Kaltim. Pembatasan itu diantaranya tidak boleh lagi memimpin sidang-sidang dan menandatangan surat-surat atas nama Ketua DPRD.

“Peran ketua digantikan oleh pimpinan dprd lainnya, sampai diangkat dan disumpah ketua DPRD yang baru melalui sidang paripurna,” kata Husni.

Pada kesempatan itu DPD Partai Golkar Kaltim dan Fraksi Golkar Kaltim mengucapkan terima kasih atas kerjasama fraksi lainnya dalam proses pergantian ketua DPRD Kaltim.

“Kami berharap ketua DPRD yang baru dapat lebih baik dari sebelumnya. Demi kesejahteraan masyarakat kaltim,” harap Ayub, panggilan akrab M. Husni Fachruddin. #

 

Berita Politikgolkar kaltimKonflik Golkarmakmur hapk