BERITAKALTIM.CO- Jalan berliku-liku mewarnai perjalanan Hasanuddin Masud, sampai akhirnya dilantik menjadi ketua DPRD Kalimantan Timur. Dia resmi memegang tampuk pimpinan tertinggi di gedung wakil rakyat itu, menggantikan Makmur HAPK, koleganya sesama dari Partai Golkar.
Prosesi pelantikan berlangsung singkat. Sekretariat DPRD Kaltim memilih Hotel Mercure Samarinda sebagai tempat berlangsungnya acara, lantaran gedung utama DPRD Kaltim di Karang Paci masih dalam masa renovasi.
Acara pelantikan semula dijadwal pukul 10.00 wita, molor hampir sejam lebih. Tidak seluruh anggota Dewan hadir. Dari 55 anggota DPRD Kaltim, hanya 24 anggota yang datang langsung ke lokasi pelantikan, ditambah 5 orang hadir secara online. Gubernur Isran Noor dan wakilnya, termasuk juga Plt Sekdaprov Kaltim tidak hadir.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung lancarnya kegiatan ini. Terima kasih juga kepada Pak Makmur yang telah menjalankan DPD Kalti. Mengenai progra, saya tinggal menjalankan saja apa yang telah diprogramkan Pak Makmur,” ucap Hasanudin Masud kepada Wartawan.
Hassanuddin Mas’ud lahir di Kecamatan Malunda Kebupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat pada 1 Agustus 1975. Dia ditunjuk menjadi pengganti Makmur HAPK oleh DPP Partai Golkar yang diketuai Erlangga Hartarto.
Surat keputusan Pergantian Antar Waktu Ketua DPRD Kaltim sudah terbit setahun lalu/ tapi terjadi penolakan dan membawanya ke jalur hukum.
“Mengenai putusan pengadilan negeri samarinda yang mengabulkan sebagian gugatan Pak Makmur, kami dari kuasa hukum DPD Partai Golkar sudah menyampaikan banding dan sudah diterima oleh panitera pengadilan,” ucap Lasila SH kepada Beritakaltim.co di lokasi pelantikan.
Begitulah perjalanan panjang yang mengantarkan Hasanuddin Masud menjadi Ketua DPRD Kaltim. Kini, lulusan fakultas kehutanan universitas mulawarman itu sah mengemban tugas penting, menakhodai 55 orang wakil rakyat dengan berbagai problematik Kalimantan Timur.
Tugas besar membentang. Apalagi dia masih dituntut harus mampu mengobati luka-luka politik akibat ketegangan yang terjadi selama setahun belakangan ini. #
Dari Samarinda, Hardin, BKTV, melaporkan
Beriita ini sudah tayang dalam video berita di akun youtube BKTV | official beritakaltim.co
Comments are closed.