BeritaKaltim.Co

Alasan Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud Tempuh Pendidikan Setinggi-tingginya

BERITAKALTIM.CO- Hari bahagia bagi keluarga besar Hasanuddin Mas’ud, Ketua DPRD Kalimantan Timur. Sabtu, 24 September 2022 lalu, lima dari 8 anggota keluarga kakak beradik yang terkenal sebagai pengusaha dan politisi itu merayakan kegembiraan karena sudah resmi menyandang titel S2 (strata2).

Perayaannya di Hotel Selica Mulya Samarinda. Ada iring-iringan musik sambil berdendang lagu-lagu berbagai genre. Sejumlah keluarga dan sahabat juga diundang. Termasuk yang tinggal di Jakarta dan Balikpapan.

Keluarga kandung Hasanuddin Mas’ud ada 8 orang. Lima diantara mereka berbarengan menyelesaikan pendidikan Strata 2 (S2) itu adalah, Hasanuddin Mas’ud sendiri, Rudy Mas’ud Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Rahmad Mas’ud (Wali Kota Balikpapan), Hj Siti Aisyah Mas’ud, dan Hj Yuliana Mas’ud.

“Ini adalah rasa syukur keluarga besar kami. Karena ada lima anggota keluarga lulus S2,” ucap Hasanuddin Mas’ud kepada para Wartawan.

Turut hadir, selain kalangan wartawan, juga ada dari dosen-dosen Universitas Mulawarman. Terutama dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, karena kelima orang yang lulus itu semuanya menyelesaikan studi magister jurusan ekonomi.

Hasanuddin Mas’ud dan keluarga menyiapkan sesi wawancara. Dari keterangan mereka, setelah kelimanya lulus S2, mereka juga kompak dan solid untuk lanjut sekolah ke jenjang lebih tinggi, yakni program studi Doktoral alias S3. Tahun depan, sekitar bulan November, jika semua berjalan lancar, kelima orang kakak beradik itu optimistis bisa menyelesaikannya

Mungkin banyak warga yang bertanya-tanya. Untuk apa lagi pendidikan tinggi bagi keluarga Mas’ud yang terkenal semuanya adalah keluarga sukses dalam dunia usaha? Untuk apa bersusah payah mempelajari ilmu dengan teori-teori yang njlimet, padahal mereka sudah menjadi pelaku dunia usaha?

Pertanyaan itu terjawab dari Rahmad Mas’ud yang sekarang duduk sebagai Wali Kota Balikpapan. Tekad itu muncul karena ‘wasiat’ dari orangtua mereka. Ketika ayah mereka masih hidup, orangtua selalu menanamkan semangat mencari ilmu. Seperti pepatah; kejarlah ilmu sampai ke liang lahat.

‘Wasiat’ ayah itu dipegang teguh keluarga besar Mas’ud. Sampai akhirnya mereka solid untuk memasuki dunia usaha, dunia politik bahkan dunia pendidikan.

“Artinya menempuh pendidikan itu tidak mengenal usia. Ilmu itu harus dikejar,” ujar Rahmad Mas’ud.

Tentang dunia pendidikan, menjadi konsen keluarga besar Mas’ud yang terjun ke dunia politik. Karena cita-cita keluarga inipun sama, mengajak warga Kaltim mempersiapkan diri menghadapi kompetisi global yang sedang berlangsung di depan mata.

Apalagi setelah Kaltim ditetapkan menjadi IKN (Ibu Kota Negara) dan pembangunannya sedang dimulai dari Titik Nol di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Rahmad menyebut ini kesempatan bagi seluruh warga Kalimantan Timur untuk ikut bersaing. Caranya dengan membekali diri sebanyak mungkin melalui pendidikan. #ADV

Comments are closed.