BeritaKaltim.Co

Cegah Meningkatnya Kasus Kebakaran, Pemkot Samarinda Buat Kampung Tangguh Kebakaran

BERITAKALTIM.CO – Saat ini pemerintah Kota Samarinda tengah membuat terobosan untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran, salah satunya membuat kampung Tangguh Kebakaran yang berlokasi di Jalan Jelawat, Gang 9, Rt 04, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.

Hal ini merupakan lanjutan Pemerintah Kota yang meresmikan 400 personil relawan kebakaran (Redkar) pada Kamis lalu (13/10/2022) di Balai Kota Samarinda.

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso menjelaskan kampung tangguh kebakaran ini aka membuat Kota Samarinda menjadi lebih nyaman dan aman untuk itu pemkot juga akan melakukan pembenahan dan penataan kota, ini sejalan dengan program unggulan dari pemerintah daerah.

“Saya kira ini program yang sesuai dengan program unggulan pemerintah kota apalagi kita punya program Pro Bebaya,” ujar Rusmadi.

Rusmadi menambahkan, untuk itu peningkatannya harus dilakukan bukan hanya di kota tetapi harus dari hulu ke hilir. Diselingi dengan agenda sosialisasi terkait cara dan prilaku hidup aman, guna menghindari bahaya kebakaran.

Idi lingkungan pemukiman rawan kebakaran misalnya, masyarakat sebaiknya memiliki papan pengumuman yang sederhana sebagai pengingat dan sarana sosialiasasi penanganan dan pencegahan bencana kebakaran.

“Misalnya keluar rumah harus semua sudah mati listrik apa segala macam, selain hemat di kantong ini juga menyelamatkan bukan saja rumahnya, keluarganya tetapi ini menyelamatkan masyarakat secara luas,” terang Rusmadi.

“Ini inovasi yang kita anggap tepat ya, sesuai dengan persoalan yang dihadapi oleh Kota terutama untuk daerah-daerah yang berpemukiman padat, perlu dilanjutkan ke permukiman lainya.” sambungnya.

Sementara itu Kadis Damkarla Samarinda, Hendra AH menambahkan, ini hanya awal program tersebut telah direncakan jauh hari. Ia mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti pada peermukiman Jalan Jelawat saja, melainkan daerah lain yang padat penduduk serta rawan terjadi kebakaran.

Ditambahlannya, disetiap tempat yang rawan akan kebakaran akan di pasang Hydrant kering yang berfungsi ketika terjadi kebakaran di permukiman padat, maka unit pemadam mengirim air ke lokasi kebakaran dari jarak jauh.

“Di wilayah ini (Gang 9, jalan Jelawat) ada satu titik hydrant kering, dan standing tersebar di empat titik,” imbuhnya.

Lanjutnya, Hydrant kering ini tak hanya berguna untuk memadamkan kebakaran, melainkan dapat juga difungsikan sebagai penyalur air bersih untuk memenuhi kebutuhan masarakat, seandainya terjadi kemarau.

“Misalanya di atas gunung atau daerah padat penduduk yang jauh dari jalan raya, tentu akan mempermudah masyarakat,” jelasnya. #ADV

Comments are closed.