BERITAKALTIM.CO – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim menyiapkan Dana Bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD sebesar Rp262,17 miliar, bagi 72.826 keluarga tidak mampu di 841 desa yang ada Kaltim.
“Ada pun total anggaran BLT-DD yang akan diberikan sebesar Rp262,17 miliar, dan yang telah disalurkan kemasing masing Desa hingga saat ini sudah mencapai Rp178,13 miliar,” ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas DPMPD Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Sabtu 15/10 lalu.
Penyerahan BLT DD tersebut dilakukan secara bertahap, dimulai pada bulan Januari senilai Rp21,85 miliar, Februari Rp21,85 miliar, Maret Rp21,85 miliar, dan pada bulan April senilai Rp21,28 miliar
Kemudian pada Mei telah tersalurkan Rp21,28 miliar, Juni sebesar Rp21,28 miliar, pada Juli senilai Rp19,07 miliar, Agustus sebesar Rp18,47 miliar, dan pada September telah tersalurkan Rp11,2 miliar.
Selanjutnya dikatakan Sri lagi , nilai BLT-DD yang sudah diterima keluarga penerima manfaat (KPM) berdasarkan kondisi lapangan sudah lebih dari Rp178,13 miliar, namun karena pelaporan dari desa terlambat, sehingga laporan yang tercatat di aplikasi secara daring baru senilai itu.
Sebenarnya total dana yang sudah diterima KPM, sudah lebih dari Rp 178,13 M, namun karna penginputan datanya agak lambat, jadi yang muncul di aplikasi baru sebesar ini,’’jelasnya.
Ia mengatakan, ada beberapa kriteria penerima BLT-DD berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/07/2021 tentang Pengelolaan Dana Desa.
Diantaranya adalah keluarga miskin atau miskin ekstrem, tulang punggung keluarga yang kehilangan mata pencaharian, anggota keluarga ada yang memiliki penyakit kronis atau penyakit akut.
Kemudian keluarga penerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) APBN/APBD yang sudah diberhentikan, keluarga terdampak COVID-19 yang belum mendapat bantuan, dan rumah tangga tunggal yang lanjut usia.
Ia merinci per kriteria penerima BLT-DD tersebut, yakni untuk keluarga penerima bantuan JPS APBN/APBD yang sudah diberhentikan ada 4.39 KPM, keluarga terdampak COVID-19 yang belum mendapat bantuan ada 7.137 KPM, dan rumah tangga tunggal lanjut usia sebanyak 8.133 KPM
“Kemudian untuk keluarga miskin sebanyak 35.742 KPM, keluarga kehilangan mata pencaharian terdapat 11.812 KPM, anggota keluarga ada yang memiliki penyakit kronis terdapat 5.683 KPM,” jelas Sri lagi.#Adv Dinas Kominfo Kaltim
Comments are closed.