BERITAKALTIM.CO – Pemberian insentif guru kini mulai menemukan titik terang. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin saat menggelar konferensi pers terkait polemik pemberian insentif kepada guru di ruang Anjungan Karamumus Balai Kota Samarinda, Senin, 17 Oktober 2022.
Konferensi pers kali ini membahas hasil kunjungan perwakilan guru yang didampingi Pemkot Samarinda ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristekdikti) RI dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI pada tanggal 12-13 Oktober lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin menerangkan, insentif untuk guru ASN yang sudah bersertifikat dan sudah menerima tunjangan profesi guru (TPG) di Kota Samarinda dari APBD Kota Samarinda, akan diberikan lagi dengan sebutan baru TTP (Tunjangan Tambahan Penghasilan).
Pemberian TTP kepada guru ASN akan diberikan dengan melihat berbagai indikator yang akan dirumuskan pemerintah Kota Samarinda sebagai dasar untuk mengeluarkan APBD, serta membuat peraturan yang sesuai dengan peraturan pemberian TTP tersebut.
“Pemerintah Kota Samarinda harus mencari indikatornya untuk membayar TTP tiap-tiap guru ASN,” ujar Asli.
Menurutnya, indikator yang digunakan tidak boleh sama dengan indikator yang didasarkan memberikan TPG. Hal ini merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Kemudian besaran TTP bagi guru ASN yang sudah menerima TPG tersebut disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Untuk hal yang menyangkut besarannya, akan dibahas dan diputuskan Pemerintah Kota Samarinda.
“Terkait besaran TTP itu disesuaikan dengan keuangan daerah dan Guru ASN penerima TPG sebelumnya harus mendapat TTP. Untuk keputusannya, nanti biar kita serahkan ke kepala daerah,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Samarinda, Ridwan Tasa mengatakan pemkot akan menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Kemendagri RI dan Kemendikbudristekdikti RI tersebut.
Dirinya juga akan menyampaikan kepada Wali kota mengenai keresahan para guru dan akan melakukan yang terbaik untuk guru ASN di Samarinda agar mendapatkan TTP yang sesuai.
“saya yakin pak wali akan melakukan yang terbaik bagi guru. Mengenai Perwali juga akan dirapatkan,” pungkasnya. #
Comments are closed.